Mendadak Divonis Kanker dengan Sisa Umur Pendek, Perempuan Ini Menikah di SeaWorld

Anisha Saktian Putri diperbarui 17 Sep 2020, 18:30 WIB

ringkasan

  • Perempuan 23 tahun diberitahu hidupnya tersisa beberapa minggu saja akibat kanker yang dideritanya
  • Setelah mengetahui hidupnya tak lama lagi, perempuan muda itu menikah di SeaWorld sesuai dengan impiannya

Fimela.com, Jakarta Pada tahun 2018, Ashleigh Simrajh, 23, diberitahu bahwa benjolan di kakinya tidak berbahaya, tetapi setahun kemudian ternyata benjolan yang menyerupai kutil tersebut berubah menjadi kanker agresif. Menyedihkannya ia diberitahu jika hidupnya tinggal beberapa minggu lagi.

Mengetahui sisa hidup di dunia tak lama lagi karena kanker di tubuhnya, perempuan muda ini diberi kesempatan untuk merasakan menikah di SeaWorld. Ia tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pernikahannya.

Namun ia mengalami momen luar biasa yang benar-benar diinginkannya setelah mendapati diagnosis yang memilukan. Melansir Mirror.uk, Ashleigh Simrajh menikah dengan Jason Hale dalam upacara emosional di Gold Coast, Australia, dikelilingi oleh hewan favoritnya. Hari bahagianya dihadiri oleh 50 teman terdekat dan keluarga.

 

What's On Fimela
Benjolan kanker Ashleigh Simrajh/dok. Mirror.uk
2 dari 2 halaman

Kekecewaan sang ayah

Ashleigh Simrajh/dok. Mirror.uk

 

Di sisi lain, sang ayah marah dan mengecam dokter yang menyatakan bahwa mereka tidak melakukan biopsi dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah 'kutil'. Padahal awal memeriksa benjolan tersebut, dikatakan bukan masalah namun setahun kemudian putrinya didiagnosis dengan melanoma yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. 

"Dia sekarang menderita kanker paru-paru, kanker hati, kanker di dadanya dan hidupnya hanya tinggal beberapa hari lagi. Jika itu telah didiagnosis ketika pertama kali pergi menemui dokter, dia tidak akan berada di tempat dia sekarang,” ujar sang ayah.

Keluarga pun mengumpulkan donasi lewat Go Fund Me untuk memastikan hari-hari terakhir hidup Ashleigh nyaman. Ia pun dirawat di rumah dengan fasilitas dan perawat yang lengkap. 

"Ashleigh tidak ingin kembali ke rumah sakit dan kami sebagai keluarga akan memastikan bahwa dia tetap di rumah dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya," tulis ayahnya.

Namun Ashleigh tidak berputus asa. Ia masih berjuang keras dan menentang vonis dokter bagi dirinya. 

“Sekali lagi pagi ini kami diberitahu untuk bersiap menghadapi yang terburuk karena dia hanya memiliki beberapa jam tersisa, tetapi dia telah bangkit dan terlihat baik lagi saat ini. Ashleigh kami adalah seorang pejuang dan berjuang sekuat tenaga untuk tinggal di sini bersama kami,” tutup sang ayah. 

#Changemaker