Fimela.com, Jakarta Seperti musisi pada umumnya, grup band NOAH pun sempat mengalami titik terendah dalam berkarier. Album terbaru mereka bertajuk Keterkaitan Keterikatan pun diakui tiga personel NOAH tercipta dalam momen tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh pentolannya, Ariel secara virtual pada awak media, Rabu (16/9/2020). Dalam proses penggarapannya, album tersebut memang cukup lama dan memakan waktu hingga bertahun-tahun.
"Saat (penggarapan) album terakhir ini juga jadi titik terendah, karena kayaknya kok lama banget ya nggak selesai-selesai. Apa kita udah nggak mampu bikin lagu lagi, atau waktunya kurang? Itu lumayan jadi titik terendah," kata Ariel NOAH.
Kehilangan Personel
Di samping itu, Ariel juga menambahkan, hal lain yang juga menjadi momen-momen pahit sepanjang 8 tahun nama NOAH berdiri adalah saat kehilangan personel. Memang, NOAH baru saja ditinggal salah satu gitarisnya, Uki yang memilih hengkang untuk memperdalam ilmu agama. Sebelumnya, sang drummer, Reza pun mengambil langkah serupa.
"Pas temen-temen kita memutuskan untuk mengerjakan sesuatu yang lain, itu juga jadi titik rendah kita," jelas Ariel.
Momen Bangkit
Namun begitu, dalam kenyataannya NOAH tetap bisa eksis sebagai salah satu grup musik papan atas di Indonesia yang karyanya selalu mendapat apresiasi dari publik. Menurut Ariel, hal itu tak terlepas dari rasa 'lapar' akan menghasilkan karya terbaik dari para personelnya.
"Tapi selagi kita membicarakan masa depan, masih ada yg kita cari, masih lapar, biasanya sangat ampuh (untuk bangkit), lumayan menjadi obat untuk mengobati kejenuhan," pungkas Ariel.