#RIPJKRowling Trending di Twitter Bukan Karena J.K Rowling Meninggal, Ini Alasannya

Annissa Wulan diperbarui 16 Sep 2020, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta J.K Rowling kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Penulis berusia 55 tahun ini baru saja merilis buku terbarunya yang berjudul "Troubled Blood."

Buku ini bercerita tentang seorang pria pembunuh berantai yang berpakaian seperti seorang perempuan saat melakukan pembunuhan dengan kekerasan. Sehari sebelum buku terbaru J.K Rowling ini rilis, para penggemar dan hater telah mengecamnya karena pernah melontarkan banyak komentar kontroversial tentang komunitas trans.

Banyak orang lantas menyatakan "kematian" J.K Rowling dengan membuat tagar #RIPJKRowling berada di puncak daftar trending Twitter, seperti dilansir dari nypost.com.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tagar #RIPJKRowling menjadi tren di Twitter

J.K Rowling. Sumber foto: Website/J.K Rowling.

"Untuk mengenang J.K Rowling. Dia tidak mati, tapi dia membunuh kariernya sendiri dengan kebanggaannya membenci kaum trans dan tidak ada yang akan merindukannya," tulis seorang pengguna Twitter.

Penggemar lainnya bingung mengapa tagar ini menjadi tren di Twitter, bahkan beberapa orang benar-benar percaya bahwa J.K Rowling meninggal dunia. Bahkan Twitter sendiri sampai harus memberikan keterangan atas tren ini.

Buku Troubled Blood bercerita tentang seorang detektif swasta bernama Cormoran Strike yang sedang menyelidiki pembunuh berantai, seorang pria cisgender yang mengenakan pakaian perempuan untuk membunuh korban perempuannya. J.K Rowling kembali menggunakan nama samaran, yaitu Robert Galbraith untuk merilis buku kelima dari seri Cormoran Strike.

Dalam buku kedua yang berjudul "The Silkworm" J.K Rowling pernah menggambarkan karakter trans sebagai pribadi yang tidak stabil dan agresif. Pada bulan Juni, J.K Rowling pernah memberikan pernyataan bahwa dirinya adalah transphobia, karena memiliki pengalaman masa lalu dilecehkan secara seksual. Bagaimana menurutmu?

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker