Fimela.com, Jakarta Pesinetron Asha Shara sudah beberapa tahun terakhir memakai hijab. Ternyata alasannya mantap menutup aurat usai sang ayah meninggal dunia. Hal ini diketahui dari kanal YouTube Boiyen.
"Yah nggak tau, pokoknya pas papa meninggal itu 2017 akhir. Terus aku, duh aku jadi sedih ngomongin itu," kata Asha Shara dengan mata berkaca-kaca.
Meski sudah memakai hijab, Asha Shara tetap masih belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pasalnya ia sadar betul bahwa sikap tidak bisa langsung berubah setelah ia memutuskan menutup aurat.
"Aku juga masih tahap pembelajaran," sambungnya.
What's On Fimela
powered by
Sempat Kehilangan Arah
Lebih lanjut Asha Shara mengaku kepergian sang ayah kala itu membuatnya kehilangan arah. Dia bingung harus berbuat dan melakukan apa ke depannya.
"Sebenarnya kalau ditanya kenapa berhijab, gara-gara pas papa meninggal itu aku 2017 akhir mulai kehilangan kendali lah, sama sekali nggak ada pegangan. Papa tuh sudah kaya tiang, sudah kayak nggak ada pondasi di rumah," ungkapnya.
Ia pun melakukan banyak hal untuk menghilangkan stres, namun sayangnya tak pernah berhasil. Sampai akhirnya bertemu salah satu temannya. Dengan berlinang air mata ia teringat akan perkataan temannya dan ahmarhum sang ayah.
"Sampai suatu ketika gue ketemu salah satu teman gue, dia ngomong gini ‘Sya papa masih ada?’ Aku bilang udah nggak ada. Terus dia bilang ‘Lo gak mau berhijab? Kali itu bisa meringakan dosa papa, menjadi tenang’ gitu," kata perempuan 32 tahun itu.
"Terus gue bilang ntar aja umur gue 40 masih lama. Dia bilang ‘Lo yakin masih hidup?’ Omongan itu hanya planting bukan take it serious, tapi itu kena ke aku," tambahnya sambil menangis.
Dari situlah ia teringat kata-kata temannya. Kenangan sang ayah juga memenuhi pikirannya sampai akhirnya ia berpikir untuk selalu membahagiakan almarhum meski sudah tidak bisa lagi bersama.
"Akhirnya sampai suatu malam aku ingat papa, apa yang bisa bikin papa senang. Aku kasih duit sekarang nggak bisa, mau bawa papa ke Kutub Utara sekalipun udah nggak bisa. Apa yang bisa bikin dia senang?" katanya.
"Hanya doa dari anaknya yang soleha aja.Terus gue bilang gue harus berubah, mungkin ini yang bisa bikin dia bahagia. Paling nggak bisa meringkan dia. Ya sudah akhirnya gue berubah," tambahnya.
Sebelum meninggal, ayah sangat menginginkan Asha Shara berhijab. Namun ia juga menegaskan tak ingin menutup hijab hanya karena ayahnya.
"Gue juga mau berhijab nggak cuma karena papa. Papa pas sehidupnya itu pengin banget gue berhijab, dia bilang kayak gadis Aceh," tutup perempuan kelahiran Jakarta, 27 Oktober 1987 itu.