Fimela.com, Jakarta Tidak ada yang suka dipisahkan dengan keluarga, apalagi saudara kembar yang telah tumbuh bersama sejak di dalam kandungan ibunya. Namun kenyataan bisa sangat berbeda dari bayangan.
Itu juga yang dialami dua perempuan bernama Ellen Carbone dan Melanie Mertzel saat mengetahui mereka adalah saudara kembar identik dan harus dipisahkan karena sebuah alasan tak masuk akal, seperti dilansir dari News.com.au. Mereka sadar mereka adalah saudara kembar saat usia 23 tahun.
Jauh sebelum kedua perempuan ini tahu mereka memiliki saudara kembar di suatu tempat, ada satu kesamaan yang mereka rasakan hingga tumbuh dewasa, yaitu mereka selalu ingin memiliki saudara kembar.
Ellen Carbone selalu takjub saat melihat orang kembar di tempat umum. Melihat orang-orang punya saudara kembar membuatnya iri dan menginginkan hal yang sama.
Selalu ingin saudara kembar
Begitu pula Melanie Mertzel, ia bahkan bertanya pada teman-temannya, "Bukankah normal jika kamu menginginkan saudara kembar?" Meski beberapa dari mereka menjawab 'Tidak', pada pertanyaannya. Tidak seperti orang lain, ia selalu memimpikan punya saudara kembar.
Tak ada yang tahu bahwa keinginan mereka sebenarnya sebuah hal alamiah yang muncul dari dalam diri karena sebenarnya mereka memang dilahirkan memiliki kembaran. Hingga suatu ketika di tahun 1990 ketika Melanie bekerja di restoran orangtuanya, tante Ellen melihatnya dan merasa seakan ia melihat keponakannya sendiri.
Tante itu pun bertanya pada Melanie apakah ia diadopsi, dan ia menjawab tidak. Tapi tante itu yakin dengan penglihatannya. Dua minggu kemudian tante Ellen kembali dengan membawa foto Ellen. Saat itulah keduanya saling menghubungi dan mengetahui bahwa mereka kembar.
"Ketika aku menelepon dan mendengarkan Ellen berbicara, aku langsung merasa 'Oh kamu terdengar seperti diriku', dan kita pun bicara banyak hal."
Alasan dipisahkan
Lalu mengapa mereka dipisahkan? Semuanya berasal dari penelitian. Sebuah tempat adopsi bernama Louise Wise Adoption Agency sengaja memisahkan keduanya sejak lahir untuk diadopsi keluarga yang berbeda, dan orang bernama Dr Neubauer yang meninggal pada tahun 2008 telah memerintahkan agar catatan studinya tentang si kembar dirahasiakan.
Diyakini penelitian itu bertujuan menemukan apakah secara nature dan nurture bisa berpengaruh kepada anak kembar, dan saudara kembar inilah yang menjadi objek penelitian, seperti diutarakan Dr Nancy Segal dalam acara 60 Minutes.
Tidak ada hasil akhir dari penelitian ini, apa yang bisa didapat selain membuat orang lain menderita? Penderitaan si kembar, penderitaan orang tua serta yang lainnya yang mengenal mereka tidak dipedulikan. Jahat sekali ya.
#ChangeMaker with FIMELA