Fimela.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di masa awal pandemi Maret lalu. Peraturan itu resmi dilakukan pada Senin (14/9/2020) nanti. Mengetahui hal tersebut, pesinetron Deswita Maharani langsung membatalkan pekerjaan yang sudah masuk.
Sebenarnya kata Deswita ia membatalkan pekerjaan itu karena harus membawa anaknya, Kabay Anaking Maryadi. Ia khawatir anaknya terkena virus Corona.
"Aku baru ngebatalin job kerjaan bareng sama Abay karena harus bawa Abay syuting ke luar rumah, di studio. Jadi aku pikir lebih baik nggak ambil. Acara itu pas banget hari PSBB itu diadakan tangal 14 dan 15," kata perempuan 39 tahun itu.
Bukan Rezeki
Deswita mengatakan mungkin acara tersebut bukanlah rezeki dirinya dengan sang anak. Sehingga ia santai dan memilih untuk di rumah aja, mengikuti peraturan pemerintah DKI Jakarta.
"Mungkin bukan rezeki aku dan Abay juga. Jadi ikutin aturan pemerintah saja. Kita juga jaga-jaga karena di rumah punya anak dibawah 5 tahun. Ada mama papa yang usianya 75 tahun jadi harus ikuti kemauan pemerintah untuk kebaikan bersama," jelas istri Ferry Maryadi itu.
Meminimalisir Terpapar Virus Corona
Pada kesempatan itu, Deswita juga mengatakan cara meminimalisir terpapar virus Corona. Salah satunya dengan tidak membiarkan asisten rumah tangganya sering pergi ke pasar untuk membeli keperluan rumah tangganya.
"Jadi memang di minimalisir banget untuk asisten rumah tangga ke pasar. Jadi belanjanya via online, atau aku belanjanya dijadwal jadi seminggu sekali. Jadi hari Senin-Minggu belanja hari Senin persediaan sampai satu Minggu," jelasnya.
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih PSBB seperti sedia kala karena mengetahui rumah sakit kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Tercatat pada Kamis (10/9/2020) Provinsi DKI menyumbang angka tertinggi penambahan kasus harian positif Covid-19, yakni 1.450 orang. Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Kamis adalah 51.287 orang.