Fimela.com, Jakarta Rey Mbayang dan Dinda Hauw melalui proses taaruf pada 10 Juli lalu. Ketika hari pertama menjadi suami istri, Dinda sempat dihujat warganet karena tidak bisa memasak.
Dua bulan setelah itu, Dinda mengaku perkembangan kemampuan memasaknya belum signifikan. AKan tetapi Rey tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
"Aku nggak nyuruh dia gimana-gimana, aku tahu dia sibuk, ya jangan egois juga jadi seorang suami karena kita tahu situasi seperti apa. Cuma kalau untuk jadi istri, dia udah yang terbaik. Kemarin udah berusaha siapin sarapan. Aku lihat ada perubahan di Dinda untuk jadi istri yang baik," kata Rey Mbayang ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020).
Jarang Masak
Dinda Hauw sendiri tak keberatan jika ia tidak mahir memasak. Menurutnya semua itu harus melewati proses.
"Ya aku kalau cuma goreng telor ada lah hahaha. Karena waktu di rumah pun emang jarang banget (masak). Kalau ada waktu luang mungkin bakal belajar sama Mama," ucap Dinda.
Ada Sisi Positif
Dari warganet meributkan istrinya yang tidak masak, Rey Mbayang meminta mereka untuk melihat dari sisi positif. Karena sudah tentu masyarakat belum mengenal baik sang istri sebaik dirinya.
"Aku nggak pernah nuntut dia (bisa masak) karena melihat dia berusaha jadi istri yang baik aja udah alhamdulilah. Karena menurut aku, satu kekurangan dia ditutup sama kebaikan dia. Orang bilang 'Mau jadi istri yang kayak gimana, orang nggak bisa masak'. Menurut aku dia masa mudanya dipakai untuk kerja dari pagi ke pagi buat keluarga. Itu jauh lebih membanggakan sih menurut aku," tutur Rey Mbayang.