Fimela.com, Jakarta Jerawat kondisi umum yang diperkirakan menyerang hampir 10 persen populasi dunia. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kulit mati, dan bakteri.
Ada banyak jenis jerawat seperti, komedo putih (pori-pori tertutup tertutup), komedo (pori-pori tersumbat terbuka), benjolan kecil berwarna merah dan lunak (papula), jerawat (papula dengan nanah di ujungnya), nodul (benjolan besar, padat, nyeri), lesi kistik (nyeri, benjolan berisi nanah).
Meskipun memengaruhi orang-orang dari segala usia, kondisi ini paling sering terjadi di kalangan remaja. Banyak faktor yang dapat memicu atau memperburuk jerawat termasuk produksi minyak berlebih, perubahan hormonal, bakteri penyebab jerawat, pori-pori tersumbat, dan peradangan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet dapat memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat. Makan makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dan mempengaruhi tubuh untuk melepaskan insulin. Bila memiliki kelebihan insulin dalam darah, kelenjar minyak akan memproduksi lebih banyak minyak Sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Berikut 5 makanan yang bisa memicu lonjakan insulin dan menyebabkan jerawat, melansir thehealthsite.com.
1. Makanan yang kaya karbohidrat olahan
Nasi putih, pasta, roti yang dibuat dengan tepung putih, soda dan minuman manis lainnya, serta pemanis adalah makanan yang tinggi karbohidrat olahan. Mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan gula darah dan kadar insulin serta membuat lebih rentan berjerawat.
2. Produk Susu
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Beberapa teori mengatakan bahwa konsumsi susu dapat meningkatkan kadar insulin dan memperburuk keparahan jerawat. Lebih lanjut, asam amino dalam susu sapi dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1), yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.
3. Makanan Cepat Saji
Penelitian juga menunjukkan hubungan yang kuat antara "diet Barat" atau "diet standar Amerika" dan jerawat. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah bagian dari makanan khas Barat. Makanan ini kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menemukan bahwa jenis makanan tersebut dapat merangsang produksi hormon yang dapat menyebabkan pembentukan minyak berlebih.
4. Cokelat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology Cokelat menunjukkan bahwa cokelat dapat memperburuk jerawat, tetapi kemungkinan tidak akan memengaruhi semua orang. Bagaimana cokelat meningkatkan jerawat? Dipercaya bahwa makan cokelat meningkatkan respons sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
5. Bubuk Protein Whey
Suplemen makanan populer ini kaya akan asam amino leusin dan glutamin, yang membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat. Ini dapat menyebabkan pembentukan jerawat. Asam amino juga dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak insulin, dan dengan demikian meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Tapi perlu diingat, mengonsumsi makan-makanan di atas masih diperbolehkan asalkan dengan batas tertentu dan tidak berlebihan.
#Changemaker