Fimela.com, Jakarta Seorang ibu harus melepas kepergian bayi kesayangannya setelah mengalami kecelakaan. Ibu bernama Jamie Yarrish dan bayinya yang berusia 12 bulan, Jaelynn mengalami kecelakaan mobil di New Jersery pada 25 Agustus lalu.
Yarrish mengalami patah tulang dan pendarahan otak akibat kecelakaan itu. Sementara Jaelynn mengalami luka kritis dalam tabrakan beruntun menurut laporan Daily Voice.
Sang ibu berhasil selamat meski harus tetap mendapatkan perawatan yang cukup intenstif. Namun, ia harus merelakan kepergian sang bayi yang meninggal secara tragis akibat luka-luka setelah beberapa hari kecelakaan.
Meski Jaelynn tidak selamat dalam kecelakaan tersebut, ia masih mampu melakukan hal baik dengan menyelamatkan tiga bayi lainnya. Jaelynn menyumbangkan organ tubuhnya yang masih berfungsi dengan baik kepada tiga nyawa yang sedang menunggu donasi organ.
"Jaelynn adalah seorang pahlawan. Dia menyelamatkan tiga anak yang membutuhkan organ dan operasi penyelamatan nyawa. Ketiga anak ini telah diberkati keindahan dan jiwa yang penuh,' ungkap Kimmy Laverty yang merupakan sepupu Jaelynn.
What's On Fimela
powered by
Mendonorkan organ
Keputusan mendonorkan organ anaknya kepada tiga nyawa lain bukanlah hal yang mudah. Namun Yarrish percaya dengan hal itu ia bisa melihat anaknya dengan cara yang berbeda pada tiga anak yang mendapatkan organnya.
Kecelakaan ini terjadi ketika Yarrish sedang mengemudi dengan Jaelynn di Route 3 di Clifton. Mobil yang dikendarasi ditabrak oleh truk pembuangan Mack Convetional Cab yang menyebabkan tabrakan beruntun pada kendaraan lain. Dalam insiden tersebut, sebanyak empat mobil bertabrakan.
Yarrish dan Jaelynn kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Yarrish dirawat di unit perawatan intensif sementara Jaelynn dirawat dalam kondisi koma dengan bantuan peralatan bantuan.
Yarrish merupakan ibu tunggal yang bekerja penuh waktu untuk memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat pada putrinya. Ia selalu menempatkan keluargnya di atas segalanya tanpa peduli apa yang dia miliki.
Mengalami kondisi koma
Suatu hari, Jaelynn menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak besar. Staf medis pun meragukan kemampuan Jaelynn melewati masa komanya yang saat itu masih dalam sokongan alat medis. Hingga akhirnya Jaelynn meninggal sebelum seminggu setelah kecelakaan terjadi.
Padahal, Jaelynn baru saja merayakan ulang tahun pertamanya pada 15 Agustus. Dalam sebuah unggahan di Facebook beberapa hari sebelum kejadian, Yarrish menyebut putrinya sebagai anak kecil yang bahagia berusia satu tahun.
"Terima kasih kepada semua orang yang datang ke pesta dan membuatnya luar bias.a Terima kasih kepada semua orang yang mengucapkan selamat ulang tahun. Aku tidak bisa mendapatkan banyak foto karena anak kecilku kejar-kejaran dengan bahagia tapi banyak memori menyenangkan," tulis Yarrish dalam Facebooknya.
Simak video berikut ini
#changemaker