Demi Jaga Kesehatan, Warga Amerika Tingkatkan Konsumsi Makanan Sehat Selama Pandemi

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 05 Sep 2020, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Virus corona merupakan virus yang berbahaya. Virus ini dapat menular melalui tetesan cairan yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau menghembuskan napas. Seseorang dapat terinfeksi dengan menghirup virus jika berada dalam jarak dekat dengan seseorang yang mengidap COVID-19 atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah, akan sangat lebih mudah tertular virus ini. Seperti berita baru-baru ini sebagian besar orang Amerika mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh mereka.

Melansir dari foxnews.com (5/9), pandemi virus corona telah memotivasi Amerika untuk memprioritas kebiasaan makan sehat. Makanan yang meningkatkan kekebalan, metabolisme dan meningkatkan kesehatan mental menjadi lebih dicari selama pandemic COVID-19, dengan 77% konsumen mengatakan mereka ingin membuat lebih banyak unyuk meningkatkan kebiasaan kesehatan mereka di masa depan, berdasarkan penelitiab baru yang dilakukan di Chicago.

2 dari 3 halaman

Beralih Mengonsumsi Makan Sehat Selama Pandemi

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Goran Bogicevic

Perusahaan pengelola makanan, Archer Daniels Midland menemukan bahwa 18% konsumen di AS membeli produk protein nabati pertama mereka selama pandemi, dengan 92% mengatakan mereka akan terus membelinya. Berita tersebut muncul setelah penelitian terpisah dari para ilmuwan Stanford Medicine yang diterbitkan pada bulan Agustus, yang mengungkapkan bahwa diet yang mencakup rata-rata dua porsi daging nabati dapat menurunkan beberapa faktor risiko kardiovaskular dibandingkan dengan diet dengan ukuran porsi yang sama dari daging hewan. Produk nabati tampaknya lebih laris di samping daging asli.

Konsumen juga lebih banyak membeli sayuran hijau, buah-buahan seperti jeruk, dan minuman herbal dengan manfaat meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan 57% konsumen global mengatakan bahwa mereka lebih peduli menggunakan makanan sebagai alat untuk melawan penyakit.

Terlebih lagi, 51% yang diruvei mengatakan mereka mencari makanan kaya protein yang akan membantu meningkatkan metabolik untuk menjaga berat badan. Ini terutama dengan lebih banyak orang yang bekerja dari rumah dan lebih jarang keluar, sehingga menghasilkan gaya hidup yang lebih santai.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker