Sebelum berangkat ke Bali, Luna Maya sempat cidera kaki akibat jatuh dari tempat tidurnya. Akibatnya, ia mengalami cidera tulang metatarsal dan menjalani perawatan. (Instagram/lunamaya)
Belum pulih sepenuhnya, ia ke Bali. Di tanah kelahirannya tersebut, ia menjalani hobinya bersepeda bareng sahabatnya. Saat sedang menggowes tersebut, ia masih merasakan pegel di kakinya. (Instagram/lunamaya)
“Aku gowes sampai 15 km, rencananya 15 km bolak-balik (jadinya) 30 km. Tapi teman-teman 50 km, aku enggak mau kalah. Merasa masih kuat,” cerita Luna Maya seperti dilansir dari Liputan6. (Instagram/lunamaya)
Nahas saat sedang lewat persawahan, ketika sedang ada angin kencang, ia pun terjatuh dari sepedanya. Musibah terjadi saat melintasi kawasan Canggu. (Instagram/lunamaya)
“Sebelum pantai, kanan-kiri sawah, Bali anginnya sedang kencang. Saat melewati pedesaan aku lepas tangan lalu stretching karena capai kan, enggak ngebut sama sekali. Aku stretching, sepedanya masih lurus,” ujarnya. (Instagram/lunamaya)
"Pas di atas sepeda, tiba-tiba angin kenceng kemudian oleng. Terus kacamatanya pecah nusuk ke jidat robek. Aku cuma inget tersseret pas jatuh," kata Luna sambil menunjuk jidatnya yang diplaster. (Instagram/lunamaya)
Setelah terjatuh Luna Maya memutuskan kembali ke hotel dan mendapat penanganan dokter. "Sampai hotel susternya dateng dibersihin. 'Ya ampun mbak ada batu di dalem'." kata Luna yang tangannya mendapat 5 jahitan. Tapi masih beruntung di jidat tidak perlu di jahit kata dokter. (Instagram/lunamaya)
Meski harus mendapat jahitan di tangan, Luna Maya mengaku tidak kapok main sepeda maupun lari. Menurutnya, ini hanya sebuah resiko ketika melakukan sesuatu. Dan kedepan untuk lebih hati-hati. (Youtube/Luna Maya)