Ini Faktor yang Harus Dimiliki Novel Berkualitas Menurut Dee Lestari

Rivan Yuristiawan diperbarui 04 Sep 2020, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Mantan penyanyi yang kini fokus sebagai novelis, Dee Lestari memiliki penilaian tersendiri terhadap sebuah novel yang berkualitas. Menurutnya, ada beberapa faktor yang harus terpenuhi untuk sebuah novel bisa memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai karya tulis yang baik.

Dee Lestari didaulat sebagai salah satu juri kategori novel dalam Kompetisi Novel & Webtoon yang diselenggarakan oleh Kwikku.com. Bersama A. Fuadi (penulis Negeri 5 Menara, Anak Rantau), Faradita (penulis wattpad Sin), Luluk HF (penulis wattpad Mariposa), dan Bayu Permana (penulis wattpad My Possesive Bad Boy), mantan istri Marcell Siahaan itu bekerja keras menyeleksi naskah-naskah yang masuk untuk mencari yang terbaik.

"Saya waktu itu sudah menerima hasil kurasi dari tim Kwikku, dan saya sisir dulu tuh, saya baca ulang. Kalau menurut saya sih sisiran pertama dari penguasaan bahasa, karena itu bisa menunjukkan di grade mana penulis tersebut," kata Dee Lestari

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Eksekusi Ide Cerita

Meski lebih dikenal sebagai seorang penulis. Namun nama Dee Lestari lebih dahulu dikenal sebagai seorang penyanyi pada tahun 90'an. Novel-novel karya Dee Lestari sendiri kerap kali menjadi best seller dan salah satunya ialah Supernova (Liputan6.com/IG/deelestari)

Setelah penguasaan bahasa, tahapan penilaian berikutnya untuk menentukan novel yang ada layak untuk diperjuangkan ialah eksekusi ide cerita. Dalam tahap ini, Dee melihat konsistensi penulis untuk mengembangkan ide cerita yang ada dan bagaimana caranya sang penulis memantik imajinasi pembaca.

"Setelah itu, dengan jumlah yang lebih kecil, saya baru baca dengan lebih detil. Karena bisa terlihat juga ada ide dan ada eksekusi. Bagaimana mereka mengeksekusi ide tersebut, konsisten atau tidak, punya kepekaan pada tempo dan ceritanya unik atau tidak," paparnya. 

3 dari 5 halaman

Pemenang

Dee Lestari Syuting Video Clip

Hasilnya, dari penilaian dewan juri yang ada, terpilihlah novel berjudul Sriti Wani karya Alim Bakhtiar sebagai juara 1 lomba novel, diikuti dengan Perkamen Sanada karya Panji Pratama sebagai juara 2, dan novel berjudul KHUDR karya Azri Zakkiah sebagai juara 3.

"Saya simpulkan ketiga novel ini sudah bisa masuk ke dalam tadi. Penguasaan bahasanya sudah cukup bagus, eksekusi idenya sudah cukup konsisten, dan ide ceritanya sendiri sudah cukup menarik," papar Dee Lestari.

4 dari 5 halaman

Kategori Webtoon

Dee Lestari Syuting Video Clip

Berbeda dengan kategori novel, kategori Webtoon penilaiannya diserahkan pada Faza Meonk (kreator Si Juki), Sweta Kartika (kreator Grey & Jingga), Ditta Amelia (penulis Hello, Goodbye), Gerdi WK (kreator Gina), Lan Kelana (kreator Mahabarata) sebagai juri. Dari hasil penilaian, terpilih lah komik berjudul Cinta Bukan Pemeran Utama karya Kyriepoda sebagai pemenang pertama. Sedangkan juara kedua, terpilih komik berjudul Lelaki Koin karya Octo Baringbing, dan juara tiga terpilih dengan judul Heart Shaped Metal. 

Kompetisi Novel & Webtoon yang diselenggarakan Kwikku.com sendiri memberikan hadiah total sebesar Rp500 juta untuk para pemenang. Berlangsung kurang lebih tiga bulan, kompetisi tersebut sukses mendapat atensi dan antusiasme para penulis dan webtoonis muda Indonesia, terbukti dengan ramainya peserta yang mengikutsertakan karya mereka.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut

Tag Terkait