Fimela.com, Jakarta Hamil samar atau cryptic pregnancy merupakan kasus langka dan hanya sedikit orang yang mengalaminya. Belum lama ini ibu hamil asal Tasik menjadi pemberitaan karena melahirkan setelah baru hamil satu jam.
Kini kehamilan samar juga dialami Tasha Davies (28) yang juga melahirkan setelah baru satu jam mengetahui dirinya hamil. Padahal perempuan yang berprofesi sebagai seorang paralegal tersebut sudah mengandung selama 41 minggu.
Namun ia tidak menyadari karena setiap bulan rutin menstruasi dan tidak mengalami mual seperti ibu hamil kebanyakan. Dia juga merasa berat tubuhnya naik karena kebiasaan ngemil selama pandemi.
Tasha Davies melahirkan seorang putra dalam kondisi sehat yang diberi nama Alexander Isaac Gohan Hern. Ia dan sang suami Martin Hern (29) pergi ke rumah sakit karena sakit perut yang tak tertahankan di malam sebelumnya.
"Perut saya terasa sangat kembung dan sangat sakit. Tapi saya tidak bisa buang air selama 24 jam. Jadi kami pikir ada yang tidak beres, ternyata itu kontraksi, tentu saja kami tidak tahu," ujar Tasha melansir dari mirror.co.uk.
What's On Fimela
powered by
Super Shock
Saat tiba di rumah sakit, perawat pun bertanya pada Tasha apakah ia sedang hamil. Tasha pun berkata tidak, namun perawat melakukan tes dan 15 kemudian, ia mengatakan jika mereka akan bergegas ke ruang bersalin.
"Ini sangat tidak nyata, di malam sebelumnya saya masih mencuci piring dan besoknya saya akan melahirkan," lanjut Tasha.
Sang suami pun kebingungan, namun rumah sakit memberi semua paket informasi yang seharusnya mereka baca selama sembilan bulan. Ia pun memutuskan untuk membeli keperluan bayi seperti pakaian dan popok.
"Saya terburu-buru membeli semua keperluan sambil membaca brosur dari rumah sakit. Saya juga mengabari keluarga dan teman-teman jika Tasha sedang melahirkan," timpal Martin.
Martin pun memuji sang istri yang bisa menjaga kehamilannya dengan baik meski tak pernah menjalani pemeriksaan kehamilan. Ia pun tak sabar untuk membawa pulang bayi laki-laki di rumah barunya yang dibeli Agustus 2020.
Simak video berikut
#ChangeMaker