Fimela.com, Jakarta Pelawak Idan Separo meninggal dunia pada 2 September 2020. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah menderita diabetes. Sebagai teman di dunia hiburan, Daus Separo menceritakan kronologi meninggalnya pemilik nama Achmad Sadian itu.
Daus Separo menceritakan jka kondisi Idan Separo sudah semakin menurun dan jantungnya harus dibantu oleh mesin. Daus Separo juga menceritakan jika Idan tidak mau penyakitnya diketahui banyak orang.
Di mata Daus Separo, sosok Idan Separo merupakan orang yang ceria dan suka bergaul. Berikut 4 fakta meninggalnya Idan Separo.
Sempat Stabil
Kondisi kesehatan Idan Separo sempat stabil setelah jantungnya dibantu oleh mesin. Daus Separo berniat untuk ke rumah Idan untuk menengok. Namun belum sampai tujuan, Daus menerima kabar jika Idan Separo meninggal dunia di rumah sakit pada 2 September 2020.
Tak Sadarkan Diri
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Idan Separo sempat tak sadarkan diri di rumah sakit. Kondisinya tampak lebih kurus dan terkulai lemas.
Penyakitnya Tak Mau Diketahui
Saat sedang sakit, Idan Separo tak mau banyak orang yang mengetahui penyakitnya. Ia tidak ingin menyusahkan orang lain.
Jantung Dibantu Mesin
Lantaran kondisi jantung Idan Separo sudah anfal sejak dini hari hingga subuh. Jantung Idan Separo harus dibantu oleh mesin. "Kata temen saya tadi malam udah sempat anfal, sampai subuh. Jadi sempet dipacu jantung pakai mesin. Abis itu stabil lagi, Allhamdulillah," ujar Daus Separo.