Fimela.com, Jakarta Produk buatan merek lokal ternyata memiliki kualitas yang tidak kalah dengan merek internasional. Bahkan kini merek lokal terus menunjukkan inovasi yang unik dan apik di tengah persaingan ketat merek global.
Sebagai bentuk dedikasi karya anak bangsa, sebuah sepatu merek lokal menghadirkan koleksi sepatu yang dibuat dari bahan alami. Adalah Sage Footwear yang berkolaborasi dengan Tehbotol Sosro untuk menghasilkan koleksi sepatu dengan pewarna alami dari ampas daun teh.
Pada peluncuran pertamanya, koleksi sepatu daun teh ini ludes sebanyak 1000 pasang dalam waktu satu menit. Dan kini, koleksi kolaborasi ini sudah dijual secara eksklusif di Tokopedia.
“Merayakan semangat kolaborasi antara merek lokal dalam melahirkan karya yang merepresentasikan dan memperkuat nilai, Sage Footwear dan Tehbotol Sosro memiliki manifesto ‘Langkah Baik ke Segala Arah’. Kami memiliki visi dan misi untuk selalu melangkah ke arah kebaikan, dengan menyediakan sepatu berkualitas tertinggi yang ramah lingkungan, memiliki dampak sosial, dengan harga yang terjangkau,” ujar Hamzah Dwi Putra, selaku salah satu pendiri dari Sage Footwear.
Koleksi kolaborasi ini menghasilkan ankle sneakers bernuansa cokelat. Pada bagian tali diaplikasikan warna oranye yang senada pada keseluruhan warna sepatu. Beberapa grafis yang mencirikan Tehbotol Sosro pun disematkan pada beberapa bagian sepatu. Seperti tulisan Tehbotol Sosro pada bagian lidah dan belakang sepatu. Sementara, logo Sage Footwear diaplikasikan bagian bagian samping.
Koleksi sepatu ramah lingkungan
Selain menggunakan ampas daun teh, koleksi sepatu ini juga dibuat dari kain katun daur ulang. Ini menjadi produk ramah lingkungan dengan dampak sosial dari Sage Footwear. Sage Footwear dan Tehbotol Sosro kini telah merilis satu artikel sepatu yang memuat koleksi kedua, yakni Sage Footwear dan Tehbotol Sosro Vol.2. Koleksi sepatu ini dibanderol dengan harga Rp429ribu.
“Kami sangat bangga dengan hasil kolaborasi bersama Sage, tentunya bukan hanya karena antusiasme para pecinta sepatu yang sangat tinggi dengan terjualnya produk kolaborasi kami yang langsung habis dalam waktu 5 menit namun juga karena bisa diklaim sebagai produk kolaborasi pertama di dunia yang menggunakan ampas teh dan recycled cotton," ungkap Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer, PT Sinar Sosro.
Rencananya, Sage Footwear akan fokus pada pengembangan material daur ulang dan mengurangi limbah produksi. Selain itu, Sage Footwear berusaha mengembangkan lini produk dengan harga yang lebih terjangkau.
Simak video berikut ini
#changemaker