Penuh Haru, Jadi Korban Penculikan Bocah 1 Tahun Ini Kembali ke Pangkuan Sang Ibu

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 02 Sep 2020, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, anak merupakan harta yang terindah yang pernah dimiliki. Hampir semua orangtua menaruh harapan mereka kepada anak. Bahkan mereka akan melakukan apa pun demi kebahagiaan si kecil. Kasih sayang, cinta dan kebaikan hati orangtua tidak akan pernah padam untuk diberikan kepada anak.

Ketika anak jauh dari orangtua, ada banyak perasaan yang dirasakan. Mereka akan cemas dan khawatir akan kondisi anak mereka. Perasaan ini akan selalu menyelimuti hati para orangtua, mereka mungkin kehilangan sebagian hidup dan harapan mereka. Seperti berita baru-baru ini, seorang anak berusia 1 tahun diculik dari kereta dorong namun berhasil bertemu dengan ibunya kembali.

Melansir dari people.com (2/9), seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, yang diculik dengan dari kereta dorongnya. Sang penculik menodongkan senjata kepada sang ibu. Departemen Kepolisian Chamblee di Chamblee, Georgia, mengonfirmasi bahwa Mateo Mantufar-Barrera telah ditemukan beserta dua tersangka yang diduga terlibat dalam penculikannya. Maynor Dario Valera Zuniga dan Kristin Nicole Valera Zuniga di tangkap dan ditahan oleh hikap kepolisian. Keduanya dituduh melakukan penculikan dan penyerangan.

Polisi mengatakan bawah insiden itu terjadi pada pukul 12:30 waktu setempat di Apartemen Balfour Chamblee di Chamblee. Ibu anak laki-laki tersebut, Leslie Bacama, melaporkan kepada pihak berwenang bahwa dia sedang membawa Mateo dengan kereta dorongnya di dekat apartemen mereka, tiba-tiba tersengka langsung menodongkan pistol ke arah Bacama.

2 dari 3 halaman

Ibu dari Bocah Tersebut Diserang para Pelaku

Ilustrasi/copyrightshutterstock/VGstockstudio

Bacama mengatakan dia berhasil mengambil pistol Mayor dan mencoba menembaknya tetapi senjata itu tidak bisa digunakan. Kemudian, Kristin turun dari kursi mobil dan meraih Mateo dan kedua tersangka berhasil membawa kabur bocah tersebut.

Jessica Bacama, saudara perempuan Leslie, mengatakan bahwa dia mendengar saudara perempuannya berteriak dari dalam apartemen. Pada saat ia keluar, ia menemukan Leslie berdarah dan menangis bahwa Mateo diculik.

Setelah lapor ke polisi, 5 jam kemudian Leslie akhirnya mendapat kabar bahwa pihak kepolisian telah menemukan buah hatinya dan membawa Mateo kembali ke kantor polisi untuk dipertemukan kembali dengan sang ibu. Polisi yang tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekeras pada tubuh Mateo saat bersama dengan tersangka di Carroll. Polisi mengatakan, para pelaku mendandani Mateo sebagai seorang anak perempuan untuk mencoba menyembunyikannya. Motif dari penculikan tersebut masih belum diketahui.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker