Fimela.com, Jakarta Lutfi Agizal menjadi pusat perbincangan publik lantaran mengkritisi kata 'anjay' melalui sebuah konten yang diunggah oleh dirinya. Tentu saja hal itu pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Namun baru-baru ini, ia menyampaikan permintaan maaf melalui channel YouTube miliknya. Pada video tersebut, Lutfi memberikan klarifikasi tentang konten mengkritisi kata 'anjay'.
"Saya Lutfi Agizal selaku influencer dan youtuber dari channel Lutfi Agizal yang saat ini sedang membahas konten edukasi mengangkat tema kata anjay dengan ini saya akan membuat klarifikasi dan statement mengenai apa yang terjadi saat ini," tutur Lutfi Agizal di channel YouTube miliknya pada 31 Agustus lalu.
Alasan Mengangkat Kata 'Anjay'
Lutfi Agizal mempunyai alasan tersendiri mengangkat tema 'anjay'. Hal itu bermula ketika Lutfi membaca sebuah berita di media online. Berita tersebut menyebut jika kata 'anjay' mempunyai makna dan efek buruk.
"Saya mengangkat konten ini setelah saya melihat sebuah berita, di mana kalian sudah tahu berita apa yang saya angkat. Ada sebuah berita online yang menyebut bila kata anjay ini bisa bermakna buruk, mengandung kata-kata, maaf, anjing. Makanya saya buat konten edukasi dengan mendatangkan narasumber, narabahasa, psikolog, pemuka agama bahkan nanti sampai lawyer," ungkapnya.
Minta Maaf
Awalnya Lutfi ingin mengedukasi masyarakat soal kata 'anjay', akan tetapi ia memilih untuk menyudahinya. "Namun dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebagai masalah yang jauh lebih besar. Namun dikarenakan banyak pro dan kontra yang bisa menimbulkan gesekan-gesekan, saya ingin menyudahi pembahasan mengenai kata anjay," jelasnya.
Ia juga meminta maaf karena sudah menimbulkan berbagai pro dan kontra. "Kalau dirasa (apa yang saya lakukan) menjadi sebuah permasalahan, menjadi sebuah hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya. Karena bukan tujuan saya menyakiti bahkan memecahbelahkan bangsa ini," tutupnya.