Fimela.com, Jakarta Festival belanja online akhir tahun ShopFest hadir kembali dan sudah dimulai sejak 27 Agustus sampai 14 Desember 2020. Festival belanja akhir tahun online terbesar yang diinisiasi oleh ShopBack, aplikasi pre-ecommerce serta cashback rewards ini menghubungkan beberapa festival belanja seperti 9.9, 10.10, 11.11, Harbolnas dan lainnya.
Festival belanja online yang berlangsung sepanjang kuartal keempat 2020 ini bertujuan membantu pengguna mendapatkan promo dan diskon menarik sebelum belanja dilakukan. Lewat ShopFest, ShopBack akan membantu kita membuat keputusan belanja online yang cermat dan hemat dengan adanya ekstra cashback, Flash Sale, sampai kode promo menarik dan merchant ShopBack.
Selain itu, ShopBack juga meluncurkan berbagai fitur dan insiatif baru untuk memudahkan kita menemukan produk yang diinginkan. Serta membantu menghemat uang dan waktu.
Di antaranya fitur 'Perbandingan Produk', sebuah layanan aggregator produk yang memudahkan kita mencari serta membandingkan produk di aplikasi ShopBack. Kita cukup memasukkan nama produk atau kata kunci yang ingin dicari di search bar dan ShopBack akan mengkurasi seluruh produk yang relevan di situs mitra ShopBack.
Fitur Baru di ShopBack
Ada juga Infinite SKU di mana kita dapat menemukan beragam rekomendasi produk di tampilan depan aplikasi ShopBack yang memudahkan untuk menemukan produk yang diinginkan. Fitur Video Ads yang bisa menambahkan cashback Rp500 dengan menonton video yang disediakan, dan terakhir Misi ShopBack yang memberikan bonus cashback serta hadiah menarik dengan cara menyelesaikan tantangan yang diberikan.
"Pengguna merupakan jantung dari bisnis ShoBack dan kami selalu berinovasi dalam menciptakan beragam fitur di platform untuk menyederhanakan pengalaman belanja dan memberikan nilai lebih bagi pengguna selama masa sulit ini," ujar Country Manager of ShopBack Indonesia Galuh Chandra Kirana.
Meski selama masa krisis pandemi Covid-19 banyak pembeli beralih ke pembelanjaan online, Shopback berkomitmen tetap memperhatikan kondisi ekonomi serta kekuatan daya beli masyarakat saat ini. Hal itu berdasarkan survei dari Rakuten Insight yang menyebutkan sebanyak 55 persen responden mengaku belanja secara daring selama pandemi di Indonesia per Mei 2020.
Simak video berikut
#ChangeMaker