Fimela.com, Jakarta Masalah berat badan yang kurang ideal kadang membuat orang merasa tidak percaya diri, termasuk perempuan. Tak jarang, dalam kasus tertentu, permasalahan bentuk badan bisa menyerang psikis sehingga membuat perempuan merasa terpuruk, seperti yang dialami oleh perempuan bernama Sarifah.
Sarifah berkisah sempat mengalami obesitas yang berdampak pada hilangnya rasa percaya diri yang kemudian mengganggu kesehatan mentalnya sebagai perempuan. Bahkan, berat badannya yang sempat berada di angka 100kg usai melahirkan kerap menyulut pertengkaran dengan sang suami, yang akhirnya berujung ke perceraian.
"Perceraian membuatku belajar bagaimana cara menghargai diri sendiri. Berawal dari menghargai diri sendiri, barulah orang lain akan menghargai kita," kata Sarifah.
Meski merasa terpuruk lantaran ditinggal suami karena masalah obesitas, Sarifah sadar jika hidup harus terus berjalan. Pengalaman masa lalunya itu pun dijadikan penyulut semangat untuk bisa melakukan perubahan. Yang pertama, ia lantas berusaha untuk menurunkan berat badan.
Diet Teh Hijau
Tekadnya yang besar untuk menurunkan berat badan membuat ibu tiga anak itu mencoba berbagai macam cara. Dan, salah satu cara yang berhasil membantu menyusutkan bobot tubuhnya ialah dengan rajin mengonsumsi serangkaian produk herbal, salah satunya daun teh hijau.
Tak ingin pengalaman pahitnya ditinggal suami lantaran masalah obesitas dialami oleh perempuan lain, ia pun bertekad untuk menginspirasi banyak orang, khususnya kaum perempuan yang mengalami hal sama.
Kesuksesannya mengembalikan bobot tubuh ideal dengan rajin mengonsumsi daun teh hijau dijadikan lahan bisnis. Lewat brand herbal Putri Pai, Sarifah menata kembali kehidupannya yang sempat hancur sambil berbagi manfaat pada orang lain yang mengalami obesitas.
Menurutnya, khasiat daun teh herbal produksinya bukan hanya berkhasiat untuk menurunkan berat badan, tapi membuat wajah lebih cerah, bahkan meningkatkan kesuburan bagi kaum perempuan.
Efek samping jangka panjang yang terbilang nihil dari produk yang ia pasarkan aman untuk dikonsumsi berbagai kalangan. Di samping itu, semua pelanggannya akan dipandu sampai mendapatkan berat badan yang diinginkan.
"Namun, kendala yang kadang kita alami ketika coaching customer hanya susah turun berat badan ketika haid, karena itu faktor hormonal," pungkasnya.
#ChangeMaker