Pertemanan di Dunia Maya Hadirkan Sahabat-Sahabat Baik dari Sabang Sampai Merauke

Endah Wijayanti diperbarui 05 Nov 2021, 14:17 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.

***

Oleh: Cynthia Der Waskuri

Indonesia adalah sebuah negara yang pertama kali aku kenal dan aku pelajari, karena aku terlahir di Indonesia. Pastinya aku bangga pada negara kepulauan yang kaya ini, terpesona dengan keindahan, keragaman, toleransi, kehangatan dan keramahan warganya yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan atas nama Indonesia.

Aku memperoleh satu lagi pengalaman unik keramahan dan toleransi dari berbagai suku bangsa Indonesia beberapa bulan ini. Ya, aku mendapatkannya secara tidak terduga dari suatu pertemanan online bernama Acne Fighters (dari Indonesia) yang beranggotakan dari berbagai kota besar dan daerah hampir dari seluruh Indonesia.

Kami tergabung di grup online tersebut dari sebuah akun media sosial yang memiliki tautan agar terhubung secara aktif dalam percakapan yang damai dan positif untuk mengatasi berbagai permasalahan di kulit wajah terutama jerawat dan berusaha untuk memperoleh kulit bersih dan sehat. Dengan latar belakang persamaan masalah dan tujuan tersebut menjadikan anggotanya kompak dan selalu memberi informasi tentang produk perawatan kulit secara jujur berdasarkan fakta pribadi maupun orang lain dari sumber terpercaya, peringatan terhadap produk berbahaya, dan pastinya semangat dan dukungan seluas samudera agar tidak menjadi pesimis dan menghindari depresi karena memiliki jerawat yang diluar kewajaran akibat kesalahan atau ketidakcocokan pemakaian produk perawatan wajah dan badan, malpraktek klinik kecantikan, dan lainnya.

Namun seiring waktu isi obrolan di grup itu berkembang menjadi suatu forum diskusi yang beragam hingga curahan hati pribadi diluar permasalahan berjerawat parah bisa disampaikan di grup, seperti bullying, pertemanan, permasalahan keluarga, maupun topik terbaru yang sedang terjadi di dunia.

Perbedaan jenis kelamin dan usia yaitu dari berusia remaja sampai dengan hampir berusia 40 tahunan namun para anggota bisa berkomunikasi baik dengan nyaman dan sopan didasari oleh persamaan arah dan maksud yang sama masuk dalam grup tersebut. Kami bisa berbeda pendapat  metode dan produk yang dipakai, namun memiliki patokan dan tujuan yang sama yaitu memiliki kulit menjadi bersih bebas jerawat, sehat, dan terawat dengan menggunakan produk yang terjamin aman dan sehat. Selain itu juga saling memotivasi dan menyebar semangat optimisme dan harapan positif dalam menjalani kehidupan meskipun sedang mengalami permasalahan di kulit wajah.

Kami pada akhirnya merasa nyaman memiliki teman-teman online baru yang nyambung, menyenangkan, senasib dan seperjuangan, serta selalu membangun a good realtionship hingga menjadi real friends di dunia nyata bukan hanya berteman aktif di dunia maya. Ada beberapa teman kami yang berdekatan bahkan satu kota  ataupun satu pulau melakukan pertemuan di dunia nyata agar semakin solid dan saling menguatkan bahwa permasalahan perjerawatan kami akan hilang. Dan meskipun belum sirna  sempurna, tapi bisa tetap nyaman dan percaya diri untuk bertemu teman-teman baru apalagi memiliki banyak persamaan. 

2 dari 4 halaman

Teman-Teman dari Berbagai Kota dan Daerah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/inlitestudio

Aku menerima undangan untuk bertemu dengan mereka dengan bersemangat karena aku memang menyukai penjelajahan ke tempat-tempat baru. Apalagi di tiap kota ada teman yang bisa dikunjungi dan memberi referensi tempat wisata dan kuliner khas bahkan unik yang belum banyak dikunjungi orang. Aku akan menceritakan beberapa tempat wisata yang masuk daftar rencana kunjunganku ditambahkan rekomendasi dari mereka. Setiap nama tempat wisata yang mereka berikan membuatku semakin penasaran untuk menguliknya bahkan aku menemukan bermacam pilihan tempat wisata lainnya yang aku tuangkan dalam tulisan ini. Mohon maaf jika ada kesalahan saat aku menceritakan tempat-tempat tersebut.

LAMPUNG

Lampung Tengah, di sana aku ke Seputih Mataram. Daerah ini adalah perkampungan orang Bali yang berada di Lampung. Temanku bernama Wayan Eka, seorang Army sejati penggemar BTS yang selalu semangat dan ceria, dia adalah salah satu anggota yang menginspirasi karena bisa memperoleh wajah bersih kembali setelah mengalami breakout yang sangat parah efek pemakaian krim dan malpraktek klinik perawatan wajah.

Wayan Eka meskipun tinggal di Lampung, namun budaya dan adat Bali sangat melekat pada dirinya karena dia berdarah Bali. Sering dia membuat cerita dan video di media sosial tentang acara adat atau keagamaan yang dia ikuti, serta dibagikan kepada aku dan teman-teman lainnya. Aku melihat suasana perayaan dan ritual keagamaan Hindu yang sangat khidmat. Sekilas aku seperti melihat suasana perkampungan di Bali  dan aku ingin kesana suatu hari nanti untuk bertemu dengan Wayan Eka dan teman lainnya yang berdomisili di sana.

Lampung dengan toleransi beragama yang sangat kuat dan pelestarian kebudayaan yang menarik  juga memiliki beberapa aset tempat wisata pantai yang sangat indah. Desi seorang gadis muda yang giat berbisnis yang berasal dari Lampung juga merekomendasikan Pulau Pahawang, disana kita bisa melakukan snorkelling dan berfoto di spot foto bawah laut dan terumbu kawarang yang indah. Dan ada juga Pulau Tegal Mas agar kita bisa menikmati suasana menginap diatas pantai atau laut di penginapan bergaya rumah lombok yang eksotis dan unik seperti di Maladewa. Dan tak lupa aku harus mencicipi sambel seruit khas Lampung untuk memanjakan kecintaanku pada makanan pedas dengan sambal nusantara.

PULAU BANGKA

Al, dia adalah gadis yang sangat bangga terlahir sebagai penduduk Bangka, dia suka berpetualang dan menyebut dirinya sendiri sebagai anak pantai. Rumahnya sangat dekat dengan pantai sehingga bisa kapan saja melihat senja yang sangat memukau di pantai mana yang dia pilih. Aku setuju dengan pendapat dia bahwa Bangka memiliki kekayaan alam yang sangat memukau apalagi dengan aneka pantai yang sangat khas dengan batu granitnya yang besar-besar, ombak biru, pasir putih dan airnya yang biru jernih.

Di Bangka ada banyak tempat wisata pantai seperti pantai Parai Tenggiri, Pulau Memperak, pantai Tikus, Pantai Penyusuk, pantai Pasir Padi, Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Tanjung Tinggi  dan lainnya. Pantai Tanjung Pesona adalah salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat Pulau Bangka. Disana ada berbagai permainan dan olah raga air yang pastinya bisa membuat kita ingin berlama-lama disana.

Al memberiku info bahwa ada tempat wisata yang unik di Bangka yaitu Kolong Biru yang memberikan keindahan alam yang sangat indah seperti danau biru dan kehijauan yang jika dilihat dari atas seperti sebuah cekungan atau bolong-bolong bekas penggalian timah. Dengan pemandangan yang unik maka banyak wisatawan yang berkunjung dan pastinya mengabadikannya dalam sebuah foto dengan berbagai pose. Mungkin suatu hari nanti aku akan ke sana untuk melihat sunset ataupun sunrise di sekitar Kolong Biru.

Untuk makanan khas asli Bangka selain hasil laut seperti ikan, udang, kepiting, cumi, dan sebagainya, ada berbagai jenis makanan seperti otak-otak, empek-empek, terasi (belacan), ikan Lempah Kuning, mie kuah ikan, dan lainnya. Dan aku sangat ingin mencoba ikan Lempah Kuning.

NUSA TENGGARA BARAT

Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sudah lama aku tidak mengunjunginya sejak 2012. Aku tidak menyangka akan memiliki teman dari sana, seorang wanita muda bernama Kiky yang sedang berjuang menjadi seorang dokter. Dia mereferensikan wisata pantai jika aku dan teman-teman online kami berkunjung ke Nusa Tenggara Barat. Aku yakin banyak sekali perubahan dan kemajuan selama aku tidak berwisata ke sana.

Masih kuingat wisata pantai dan etnik yang dulu aku rasakan, apalagi saat aku menikmati makan malam dengan suara deburan ombak pantai, sebuah latar suara alam yang sangat memanjakan telinga sambil bersantap makan malam lezat melihat bintang diatas langit. Aku ingin bisa menapakkan diri kembali di pantai Kuta Mandalika Senggigi dengan pemandangan indahnya. Dan aku ingin mengulang belajar membatik, membuat gerabah, dan menenun kain khas Lombok dengan dibantu oleh penduduk lokal yang sangat ramah. Dulu aku sempat membeli kain khas disana dan kujadikan baju pesta yang cantik. Aku berdoa akan bisa kesana lagi dengan pengalaman yang lebih seru.

3 dari 4 halaman

Mengunjungi Banyak Destinasi Menarik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/interstid

BANYUWANGI

Icha gadis manis asli Banyuwangi seorang penggemar berat berat si tampan Ji Chang Wook aktor dalam drama Korea. Dia merekomendasikan Hutan Djawatan yang harus dikunjungi jika aku ke Banyuwangi. De Djawatan adalah sebuah tempat wisata yang awalnya pada jaman penjajahan Belanda sebagai tempat penimbunan kayu dari hasil hutan milik Perhutani di kawasan selatan Banyuwangi. Banyak yang berpendapat bahwa pohon-pohon di sana mirip dengan gambaran di negeri dongeng seperti di film terkenal The Lord of The Rings yang sangat cocok sebagai latar untuk berfoto karena pemandangannya sangat indah dan pastinya instagramable. 

Selain De Djawatan, di Banyuwangi banyak memiliki tempat wisata yang sangat terkenal lainnya seperti Pulau merah, Bukit Mondoleka Sragi, wisata Desa Osing Kemiren yang sering meengadakan festival unik khas Banyuwangi, Teluk Hijau yang sangat memukau, dan lainnya. Aku penasaran dengan Kawah Ijen yang banyak dikunjungi orang dengan Blue Fire nya. Aku akan rela begadang dan pada pukul 01.00 berjalan kaki mendaki sekitar dua jam demi melihat ciptaan Tuhan yang sangat indah itu. 

Untuk wisata kulinernya, aku penasaran dengan Ayam Goreng Raminten yang pernah aku lihat di berita televisi, sangat menggugah selera bagi pecinta makanan pedas seperti aku. Setelah makan pedas dan ingin bersantai sore  aku akan ke Rumah Kurcaci Glenmore. Tempat nongkrong yang sangat unik bernuansa rumah kurcaci, dan pastinya aku akan sangat menikmati mengobrol santai bersama teman-teman sembari berfoto mengabadikan kunjunganku di Banyuwangi.

JEMBER

Kota selanjutnya adalah Jember, Helfaya gadis manis berkerudung berpipi tembam yang sangat menggemaskan, dia bersedia menemaniku untuk melihat Jember Fashion Carnaval. Aku sangat tertarik untuk melihat parade kostum yang sangat meriah penuh warna, unik dengan detail yang sangat memukau dengan ciri khas tertentu berdasarkan tema yang sedang tren baik dari sebuah peristiwa dalam negeri atau negara lain, inspirasi dari legenda budaya dan adat, tokoh film, atau kelompok tertentu.

Setiap tahunnya memiliki tema berbeda tetapi dengan ciri khas yang sama berupa kostum yang sangat memukau bertaraf internasional. Mungkin suatu hari nanti aku tidak hanya menjadi penonton tapi bisa menjadi orang yang ikut berpartisipasi dalam acara itu.

CILACAP 

Deka adalah gadis Cilacap yang ayu dan berpostur tinggi. Aku belum pernah bertemu dengan dia secara langsung, tetapi aura dia selalu ceria dan positif. Dia merekomendasikan untuk berjalan-jalan ke pulau Nusakambangan, disana ada pemandangan pantai yang sangat bersih dan indah untuk dikunjungi.

Dulu aku berpikir pulau Nusakambangan adalah sebuah tempat yang sangat menyeramkan karena tempat para narapidana kelas kakak dipenjara, namun saat aku diberitahu dia bahwa ada tempat wisata  di pulau itu seketika bayangan seram langsung sirna saat aku Googling dan menemukan ada pantai Karang Pandan dan Teluk Penyu disana. Pemandangan hijau dan bersih yang ada disana mampu menarik aku hingga ingin menjelajahinya sampai ke Benteng Pendem peninggalan Belanda yang sangat bersejarah.

PARIAMAN

Salah satu teman yang tinggal di Pariaman bernama Diya mereferensikan aku agar ke pantai Gandoriah. Aku segera mencari informasi tentang tempat wisata itu dan ternyata sangat terkenal disana dengan berbagai macam wahana rekreasi khas untuk keluarga maupun berkumpul dengan teman-teman untuk bersantai menikmati keindahan pantai.

MALANG

Chindee, gadis manis yang baru saja melepas masa lajangnya ini memberiku rekomendasi tempat wisata di Malang yaitu Bukit Teletubbies. Namun aku memiliki beberapa daftar tempat wisata  lainnya. Seperti Coban Talun yaitu suatu tempat yang sangat instagramable dengan pemandangan berupa rumah-rumah unik dan kebun bunga warna-warni seperti di negeri dongeng. Lalu Goa Pandawa wisata foto unik dengan desain prooerti yang sangat menarik sebagai latar untuk berfoto.

Selanjutnya ada Ufo Park berupa wahana wisata yang sangat unik seperti kita sedang menapak dan memasuki planet asing milik para makhluk alien. Disana banyak bangunan, pesawat, dan patung-patung khas Alien yang digambarkan di film-film bertema luar angkasa. Pengunjung akan merasakan pengalaman berfoto dengan makhluk asing yang terlihat menyeramkan namun menarik untuk diajak berfoto bersama.

Snack Wonderland, di tempat ini pengunjung akan berada di surganya makanan cemilan yang populer baik untuk anak-anak maupun yang sudah beranjak dewasa, tempat berfoto dengan berbagai tema makanan dan minuman berukuran besar dan didekorasi secara unik membuat kita berasa di lautan makanan yang menggiurkan.

Malang Night Paradise, Kita seperti memasuki suatu negeri dongeng dengan pemandangan berupa warna warni lampu beraneka tema yang unik dan indah. Aku ingin menaiki perahu di bawah sinar lampu yang memukau mata yang tidak bisa aku gambarkan hanya melalui tulisan ini. Menyusuri setiap sudut di tempat itu di malam hari akan menjadi hal menyenangkan di hidupku.

Nimi Kitiran adalah suatu area di atas bukit yang didesain serupa kebun bunga dengan warna-warni khasnya namun berupa kitiran mainan khas anak-anak yang diwarnai berwarna-warni dan tertata tapi membuat mata kita dimanjakan pemandangan bunga buatan yang sangat unik dan memukau.

The Onsen Hot Spring Resort merupakan sebuah resort dengan konsep seperti berada di Negeri Sakura dengan beberapa ikon etniknya, sepeti bunga sakura, bangunan rumah tradisional,  jembatan dan lainnya. Kita bisa menyewa baju kimono atau yukata agar semakin merasakan sedang berada di Negeri Matahari Terbit saat mengabadikannya melalui foto. Semoga suatu hari nanti aku bisa menginap di resort itu ataupun hanya sekedar berkunjung saja.

Wisata kuliner yang akan aku coba adalah sate gebuk yang terlihat sangat enak dan terkenal di Malang yang pembuatannya digebuk atau dipukul dagingnya sampai menjadi halus. Jadi sate gebuk ini tampilannya sedikit berbeda dari sate kebanyakan yang biasanya berupa potongan daging disusun di atas tusukan, akan tetapi sate gebuk ini digulung-gulung di tusukan. Dengan melihat tampilan dan bumbunya saja aku sudah bisa membayangkan rasanya yang enak, manis gurih dan pedas. Dan Chinde merekomendasikan Retrorika Cafe jika aku mengunjungi Malang, mungkin kami bisa berkunjung kesana sambil menikmati kerupuk bawang khas Malang yang renyah.

4 dari 4 halaman

Bahagia Punya Banyak Teman

©Shutterstock

SURABAYA

Kota yang dijuluki sebagai kota Pahlawan ini aku kenal pertama kali dari mata pelajaran di sekolah dasar sebagai salah satu kota yang penuh sejarah dalam perjuangan membela kemerdekaan Indonesia. Di sana aku akan mengunjungi Tiva seorang working Mom muda yang terkenal di grup kami sebagai konsumen produk perawatan kulit high end. Dia sepertinya cenderung sebagai ‘anak mall’ dan merekomendasikan aku harus mencoba makan rawon dan bebek.

Lalu aku mencari info dimana makanan enak tersebut biasa disajikan di Surabaya. Dan aku menemukan Food Junction Pakuwon yaitu suatu tempat yang sangat luas dan indah menyajikan aneka menu masakan dan makanan tradisional dan juga dari luar Indonesia. Tempat itu sangat menarik karena ada  taman lampion, kereta kelinci, bumper boat, sepeda air, minitrail, safari train dan sebagainya. 

Karena aku tertarik dengan Food Junction Pakuwon  akhirnya aku mencari tahu apa saja tempat wisata di Surabaya lainnya. Aku menemukan  beberapa tempat wisata seperti Atlantis Land Kenjeran yanh dikenal sebagai Disneyland-nya Surabaya yang terinspirasi oleh Universal Studio di Singapura. Ada juga tempat-tempat wisata yang instagramable seperti Ken Oak, Taman Mozaik, De Mata Trick Eye Museum, Surabaya Carnival Park, G Walk, Pantai Ria Kenjeran Lama, Klenteng Sanggar Agung, dan pastinya Jalan Tunjungan bernuansa Eropa dan Jembatan Suramadu yang sangat terkenal sebagai ikon kota Surabaya dan Madura.

Aku ingin melihat sunset di Surabaya North Quay yang dihiasi lampu dari kapal pesiar Eropa yang sedang berlabuh di kompleks pelabuhan Surya Nusantara itu sambil melihat jembatan Suramadu ditemani makanan khas Surabaya. Pengalaman ini akan menjadi suatu senja yang wajib diingat selama berkunjung ke Surabaya. Dan semoga di Sabtu malam aku bisa melihat tarian air mancur berwarna-warni dari Jembatan Air Mancur yang terkenal itu.

Namun sebelum melihat atraksi air mancur menari, aku akan mengunjungi Kampung Warna-warni Bulak dekat Jembatan Air Mancur  yaitu sebuah perkampungan yang rumahnya dicat beraneka warna yang tertata apik. Dahulu kondisi kampung itu kumuh dan sekarang berubah menjadi destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu Surabaya memiliki tempat wisata lainnya seperti Pagoda Tian Ti, Empire Palace, Hutan Bambu Keputih, Colosseum Club House, Patung Budha Empat Wajah, Pojok Tirai Bambu, dan lainnya.

BOJONEGORO

Fica, gadis manis berhijab asli dari Bojonegoro. Dia memberiku beberapa tempat wisata Bojonegoro, diantaranya adalah Wisata Air Growgoland Water Fun yaitu sumber air yang sangat jernih yang dijadikan tempat berekreasi, mungkin aku akan kesana untuk mencoba wahana air rafting mengunakan ban bareng Fica dan teman-teman lainnya. Selain itu juga ada beberapa air terjun yang belum banyak dijamah oleh wisatawan seperti air terjun Krondonan atau masyarakat sekitar menyebutnya Kedung Gupit. Untuk menuju ke sana memang butuh perjuangan namun akan terbayar saat melihat pesona air terjun yang masih perawan itu. Dan aku sangat tertarik dengan wisata mata air hangat yaitu Banyu Kuning yang katanya bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit. Airnya berwarna kuning karena ada endapan mineral dan belerang yang nyaris semuanya berwarna kuning pada bebatuannya saja  namun sebenarnya airnya berwarna jernih dan hangat.

Aku penasaran dengan wisata penambangan minyak secara tradisional yang ada di desa Wonocolo, Kedewan, Bojonegoro. Fica menceritakan bahwa disana masih melestarikan cara menambang minyak tanah yang sudah diwariskan ratusan tahun dari jaman penjajahan Belanda. Selain itu tidak jauh dari lokasi penambangan minyak berdiri sebuah museum Petroleum Geopark yang bisa memberi kita pengetahuan tentang penambangan minyak tanah di Bojonegoro yang menjelaskan tentang awal mula penambangan hingga pengolahannya.

Untuk makanan khas Bojonegoro, Fica mengatakan bahwa yang terkenal adalah sego buwuhan yang dibungkus daun jati berisi nasi, daging atau sate komo dengan bumbu merah pedas khas Bojonegoro, tewel (nangka muda) tumis pepaya muda, telor, momohan tempe, mie kuning dan urap. Untuk makanan ringannya adalah Ledre yang terbuat dari Pisang Raja yang dibentuk mirip kue eggroll atau semprong. Aku yakin lidahku akan terpuaskan saat menyantap Sego Buwuhan dan ngemil Ledre.

LAMONGAN

Yanti dan Yeni, dua teman yang satu kota tapi kami bertiga belum pernah berjumpa. Mereka berdua merekomendasikan Sego Boran Khas Lamongan. Yanti memberi informasi tempat wisata Dufan-nya Lamongan yaitu Wisata Bahari Lamongan atau WBL dan juga pantai Sowan. Di WBL ada banyak area untuk bermain wahana air dan wahana non air. Selain itu juga terhubung dengan Tanjung Kodok Beach Resort serta Goa dan Kebun Binatang Maharani.

Nasi Boran adalah menu makanan yang sangat terkenal di Lamongan. Boran adalah sebuah wadah khas tradisional yang terbuat dari bambu yang dianyam, nasi dan semua hidangannya atau lauknya diletakkan di bakul  yaitu nama lain boran. Nasi Boran yang terdiri dari nasi, urap, empuk, tahu dan tempe, keripik peyek, telor, ikan sili, jeroan dan lainnya bisa ditemukan secara lesehan di sekitar kawasan pasar-pasar kota atau alun-alun di Kabupaten Lamongan.

BLITAR 

Anggun, gadis manis dari Blitar yang memiliki persamaan denganku dalam hal tanaman herbal yang dimanfaatkan untuk membantu mengobati permasalahan kulit di wajah. Dia memberiku cukup banyak daftar wisata khas Blitar yang terkenal disana, seperti Makam Bung Karno, Istana Gebang, Taman Pecut, pantai Pangi, pantai Tambak Rejo, Goa Mblutuk, Candi Penataran, Kebun Teh Sirah Kencong, kebun kopi Karanganyar, Rambut Monte. Hutan linus Gonitru, kita bisa berkuda dan hammocking disana, Gumuk Sapu Angin  Negri Dongeng Blitar, Puncak Kejora  Bukit, Teletubbies  Kampung Bayones dengan menawarkan wisata foto warna 3D.

Aku penasaran dengan Bukit Bunda, meskipun aku akan ketakutan untuk mencoba wahana flying fox disana yang jarak lintasannya dari tebing ke tebing, tapi mungkin aku akan nekad mencobanya bersama Anggun dan teman-teman lainnya. Lalu ada Bukit Binsai yang banyak dikunjungi orang untuk berfoto sambil menikmati indahnya pemandangan yang Tuhan ciptakan. Dan jika kita ingin merasakan indahnya Selandia Baru maka kita wajib ke  Taman Rumah Kelinci dan mengabadikannya melalui foto-foto yang mewakili perasaan itu. Disana kita juga bisa mengunjungi wahana unik untuk berfoto dengan segala dekorasi yang terbalik berupa wahana fotografi zero gravity.

Anggun memberiku info wisata kuliner soto daging Mak Sri, soto daging bak ireng. Dan aku menemukan menu khas Blitar lainnya seperti Es drop, wajik kletik, tahu bumbu lawu, nasi ampok pecel, rempeyek, es pleret, soto sayur tewel atau nangka muda yang pedas.

PAPUA

Rahmi  gadis manis berasal dari Makasar yang tinggal lama di Papua. Dia sangat antusias saat aku memberitahunya bahwa aku ingin mengunjungi Papua. Dia membuat aku penasaran untuk menjelajah Papua yang selama ini tempat wisata yang kukenal disana adalah Raja Ampat. Dia memberiku daftar tempat yang bisa dikunjungi seperti Bukit Teletubbies, Bukit Jokowi, Pegunungan Cycloop, Pantai Base G, Danau Love, dan Danau Sentani.

Aku semakin penasaran dengan tempat-tempat wisata yang Rahmi sebutkan sehingga langsung kucariku dan menemukan hal lain yang menarikku semakin ingin bisa kesana. Aku baru mengetahui ada acara Festival Danau Sentani yang diadakan selama 5 hari dengan rangkaian acara kesenian, kebudayaan, adat, pameran kuliner  dan kerajinan khas dari Papua. Melalui acara ini pengetahuan aku  akan bertambah agar lebih mengenal Papua, aku akan merasa dan melihat keindahan Papua secara marathon. Lalu aku menemukan informasi tempat lainnya seperti Kuala Kencana di Timika, ada yang bilang itu adalah negeri Wakandanya Papua yang sangat modern dan tertata rapi dengan fasilitas lengkap berstandar internasional yang banyak dihuni oleh karyawan PT. Freeport. Disana ada pusat perbelanjaan, perkantoran bahkan bioskop dan lapangan golf. Meskipun menuju kesana membutuhkan biaya lumayan seperti memakai Helicopter dari Nabire ke Timika agar cepat sampai.

Selain tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi, Rahmi juga menyarankan agar aku mencicipi Papeda yaitu sajian tradisional bergizi yany terbuat dari sagu yang bisa disajikan dengan ikan tongkol yang dibumbui dengan bumbu kunyit atau kuah kuning. Aku makin penasaran dengan Papeda karena sajian khas ini sangat disakralkan oleh masyarakat Papua berdasarkan sejarahnya dan disajikan di acara-acara penting di daerah Papua, Maluku, dan sekitarnya.

Rangkaian cerita dan rencana perjalanan di atas adalah sebagian kecil dari keinginanku agar pertemanan secara dunia maya kami menjadi pertemanan di dunia nyata. Aku yakin akan sangat menyenangkan bertemu mereka dan bercakap-cakap secara bertatap muka langsung. Semoga Tuhan mengabulkan doa kami agar diberi kesempatan pertemanan kami menjadi sebuah realita yang pantas untuk dibanggakan yaitu memiliki jalinan pertemanan dari Sabang sampai ke Merauke.

#ChangeMaker