Dapat Cibiran karena Deklarasi jadi Capres, Giring Ganesha Siap Buktikan Diri

Rivan Yuristiawan diperbarui 01 Sep 2020, 08:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama musisi Giring Ganesha mendadak jadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan. Hal itu tak terlepas dari niatannya untuk maju dalam pemilihan Presiden pada 2024 mendatang.

Tak sedikit dari masyarakat yang menganggap Giring hanya mencari sensasi saat mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden. Lantas, apa tanggapan Giring terhadap cibiran yang datang?

"Saya selalu suka dengan bangsa ini karena sudah bisa menjalankan demokrasi yang luar biasa, apapun yang dilakukan, semua orang bebas berpendapat. Comment-comment itu input luar biasa karena Kita trima kasih untuk mereka yang mendukung, dan mendoakan untuk mereka yang mencibir," ujar Giring Ganesha saat berbincang secara virtual pada Rabu (26/8/2020).

2 dari 4 halaman

Cara Meyakinkan

Giring Nidji. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Meski demikian, Giring pun sadar jika langkahnya untuk mewujudkan mimpi menjadi Presiden Indonesia memang membutuhkan dukungan yang luar biasa besar. Ia pun memiliki cara tersendiri untuk meyakinkan orang-orang yang masih meragukan kapasitasnya untuk maju menjadi Calon Presiden Indonesia.

"Saya itu sudah secara mental terbentuk menjadi orang yang dari awal karier sebagai musisi meyakinkan semua orang. Menjadi enterpreneur aja setiap hari kerjaannya meyakini orang. Jadi menurut saya untuk bisa meyakini tidak dengan terlalu banyak kata-kata, tapi banyak bekerja. Kerja keras, kerja ikhlas," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Optimis

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Giring Nidji mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui PSI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dan, dengan banyaknya waktu yang dimiliki Giring untuk menuju pemilihan umum di tahu 2024 mendatang, ditambah strategi partainya untuk merebut simpati publik, Giring pun optimis mimpinya memimpin Indonesia bisa terwujud. Baginya, optimisme harus terus dijaga sampai hasil akhir memberikan jawaban pasti apakah masyarakat benar-benar memberikan kepercayaan pada dirinya menjadi Presiden Indonesia.

"Saya adalah orang yang optimis dan suka menebarkan optimisme pada orang lain. Jadi optimisme itu harus ada terus. Ini momentum penting karena setengah pemilihnya nanti (saat pemilu 2024) adalah anak muda. Kita yakin sudah saatnya anak muda memimpin bangsa ini," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut