Fimela.com, Jakarta Kanker kolon atau kanker kolorektal adalah kanker yang dimulai di usus besar atau rektum. Kedua organ ini berada di bawah sistem pencernaan kita, dan posisi rektum berada di ujung usus besar.
Melansir dari healthline.com, American Cancer Society (ACS) memperkirakan jika sekitar 1 dari 23 dan 1 dari 25 perempuan berpotensi terkena kanker kolon. Stadium 0 menjadi paling awal dan stadium 4 adalah paling lanjut.
Dijelaskan juga pada stadium 0 yang juga dikenal sebagai carcinoma in situ, pada tahap ini sel abnormal hanya ada di lapisan dalam usus besar atau rektum. Lalu memasuki stadium 1, kanker telah menembus lapisan atau mukosa, usus besar atau rektum, dan mungkin telah tumbuh ke dalam lapisan otot namun belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh lain.
Kemudian pada tahap stadium 2, kanker telah menyebar ke dinding usus besar atau rektum atau melalui jaringan terdekat tetapi belum mempengaruhi kelenjar getah bening. Memasuki stadium 3, kanker telah berpindah ke kelenjar getah bening tetapi tidak ke bagian tubuh yang lain.
Sementara pada stadium 4 atau lanjut, kanker telah menyebar ke organ jauh lainnya, seperti hati atau paru-paru. Seperti yang dialami aktor Black Panther Chadwick Boseman yang meninggal pada (28/8) yang bertarung melawan kanker kolon sejak tahun 2016.
Chadwick Boseman didiagnosis kanker usus stadium 3 pada 2016 lalu. Setelah empat tahun berjuang, kanker yang diidapnya telah masuk ke stadium 4.
What's On Fimela
powered by
Apa saja gejala kanker kolon?
Kanker kolon mungkin tidak muncul dengan gejala apa pun, terutama pada tahap awal. Namun jika mengalami gejala tahap awal, bisa jadi termasuk sembelit, diare, perubahan feses, pendarahan dari rektum, gas yang berlebihan, kram perut, dan sakit perut.
Jika mendapati salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan pemeriksaan. Gejala kanker kolon memang lebih terlihat pada stadium akhir (3 dan 4) yang bisa dilihat jelas.
Kelelahan yang berlebihan, penurunan berat badan, perubahan pada feses yang bertahan lebih dari sebulan, dan muntah. Jika kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain, biasanya mengalami penyakit kuning, kesulitan bernapas, sakit kepala kronis, penglihatan kabur, sampai patah tulang.
Penyebab Kanker Kolon
Peneliti masih mempelajari penyebab kanker kolon. Kanker dapat disebabkan oleh mutasi genetik, baik yang diturunkan atau didapat.
Mutasi ini tidak menjamin kanker kolon berkembang, namun tetap meningkatkan peluang. Beberapa mutasi dapat menyebabkan sel abnormal menumpuk di lapisan usus besar membentuk polip dengan pertumbuhan kecil yang jinak.
Menghilangkan pertumbuhan ini bisa melalui operasi yang menjadi tindakan pencegahan. Polip yang tidak diobati akan menjadi kanker.
Simak Video Pilihan Berikut
#ChangeMaker