Nia Dinata Ungkap Kesulitan Garap Pentas Lutung Kasarung

Syifa Ismalia diperbarui 31 Agu 2020, 19:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Nia Dinata sukses menyutradarai pentas Lutung Kasarung secara virtual. Tak sendiri, ia bekerja sama dengan sutradara teater, Rusdy Rukmarata, serta Takako Leen dan Dimitri Hariastuti.

Nia mengakui bahwa proses penggarapan pentas Lutung Kasarung tidaklah mudah. Sebab, imbas pandemi COVID-19 membuat para crew tak bisa bertemu langsung dan hanya mengandalkan berkomunikasi secara virtual.

"Karena itu, sebagai orang film, aku utamakan dulu konsep apa dan musikal seperti apa yang akan diolah oleh sutradara teater," kata Nia ketika mengikuti konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).

"Jadi, sutradara film, saya, hanya menambahkan nilai sinematografi dan visual biar nyaman ditonton di layar," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Kesulitan lainnya

Lutung Kasarung (Fimela.com/Syifa Ismalia)

Tak sampai di situ, perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1969 ini juga kesulitan karena pentas Lutung Kasarung harus dibuat seperti film, tanpa menghilangkan esensi teater di gedung pertunjukan. Dari situlah ada banyak hal yang harus diolah dan disesuaikan agar tetap terlihat enak dipandang.

"Jadi, skenario ditulis berdasarkan konsep musikal, ada liberto dan action. Tapi, semua itu lalu diolah seperti skenario film. Karena, memang ada bagian yang, mau tidak mau, harus kayak film adegannya," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Komentar Sutradara Teater

Lutung Kasarung (Fimela.com/Syifa Ismalia)

Di acara yang sama, sutradara teater, Rusdy Rukmarata, merasa proses penggarapan pentas Lutung Kasarung sangat tidak biasa dan unik. Bahkan ia tak percaya hasilnya begitu apik, lebih dari harapannya.

"Mbak Nia bilang, dia banyak serahkan ini ke saya. Tapi, menurut saya, ini hasil akhirnya kok bukan saya banget. Tapi, ya, itu lah. Ini 'kan virtual semua harus disesuaikan. Jadi biarpun tidak seperti teater biasa, tapi ini unik," kata Rusdy.

Lutung Kasarung (Fimela.com/Syifa Ismalia)

Ada beberapa aktor dan aktris yang terlibat di proyek ini, antara lain Nala Amrytha (Purbasari), Ara Ajisiwi (Purbararang), Beyon Destiano (Lutung), Gusty Pratama (Guruminda), Alip Purnomo (Indrajaya), dan Yuliano Ho (Mbak Genderuwo). Pentas Lutung Kasarung sudah bisa dinikmati di Youtube Indonesia Kaya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut ini

Tag Terkait