Merasa Kurang Seksi, Perempuan Ini Palsukan Orgasmenya saat Berhubungan

Endah Wijayanti diperbarui 28 Agu 2020, 12:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasanya setiap orang ingin merasa seksi saat bercinta. Mencapai orgasme, khususnya bagi perempuan, merupakan hal yang tak boleh dilewatkan bila ingin mendapatkan kepuasan dan kenyamanan. Hanya saja tak semua perempuan bisa cukup merasa percaya diri hingga memalsukan orgasmenya saat berhubungan dengan pasangan.

Dalam sebuah unggahan di Reddit, seorang perempuan berusia 22 tahun meminta saran terkait pengalamannya yang malu terhadap tampilannya saat orgasme. Dia merasa malu dan tidak seksi ketika orgasme. Sehingga saat berhubungan dengan pasangan, ia memalsukan orgasmenya.

"Aku tak punya orgasme seperti 'bintang porno'," tulisnya. "Sebaliknya, tubuhku akan meronta dan aku akan terlihat seperti sedang kerasukan setan. Aku tahu persis rasanya karena aku bisa orgasme dengan mudah saat masturbasi, tapi ketika bersama pasangan aku tak percaya diri."

Perempuan ini memaparkan bahwa ia takut pasangannya tidak bisa menerima reaksi orgasme alaminya. Sehingga dia memilih untuk memalsukan orgasmenya. Dia khawatir pasangannya tidak lagi tertarik padanya setelah melihatnya "kejang" dan kehilangan kontrol otot-otot kakinya saat orgasme. Selain itu, ia juga cemas bila ia mengungkapkan dirinya memalsukan orgasmenya, hubungannya akan hancur.

 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Rasa Malu Menjadi Salah Satu Faktor Perempuan Memalsukan Orgasmenya

Ilustrasi./copyright: unsplash/nemanja o

Mengutip laman ncbi.nlm.nigh.gov, dalam sebuah penelitian tahun 2010 di Journal of Sex Research, terungkap bahwa 67% perempuan yang melakukan hubungan badan memalsukan orgasmenya. Belum jelas kenapa persentasenya sebanyak itu. Tapi bisa jadi salah satu faktornya adalah karena rasa malu.

"Perempuan umumnya lebih gampang cemas soal ini dibandingkan pria," papar Holly Richmond, PhD, psikolog somatik dan ahli terapi seks bersertifikaf seperti yang dilansir dari laman Health.com.

"Saat kamu mencemaskan penampilanmu, kamu tak bisa benar-benar menikmati momennya. Kurasa banyak perempuan memiliki kecemasan terkait yang akan terjadi kemudian dan takut akan ditertawai atau ditolak karena penampilan mereka saat berhubungan intim dan hal itu hampir tak pernah terjadi," jelas Richmond.

Richmond juga menjelaskan bahwa orang biasanya lebih suka melihat pasangannya orgasme saat berhubungan seks. Saat pasangan melihat kita orgasme (orgasme natural dan bukan yang dibuat-buat) maka besar kemungkinan pasangan kita pun akan merasa makin puas. Sehingga hubungan intim bisa mendatangkan kebahagiaan dan kepuasan terhadap satu sama lain.

Meski teori lebih mudah daripada praktik, tapi cara terbaik untuk mengatasi rasa kurang percaya diri saat orgasme adalah tetap fokus dan mengingat bahwa hal utama dalam berhubungan seks adalah kepuasan. Elizabeth Lombardo, psikolog dan penulis Better Than Perfect: 7 Strategies to Crush Your Inner Critic and Create a Life You Love mengatakan, "Jika kamu takut tak bisa terlihat sempurna saat memiliki pengalaman ini, maka ini seperti memiliki kado di bawah pohon Natal yang belum kamu buka." Dengan kata lain, nikmati saja pengalaman yang ada tanpa takut tidak tampak seksi.

#ChangeMaker