Fimela.com, Jakarta Batal sudah rencana Chaya Bruck bersama enam anaknya untuk naik pesawat. Warga Brooklyn ini dilarang naik pesawat oleh sebuah maskapai karena persoalan masker. Ia dan anak-anaknya pun tidak jadi terbang dari Orlande ke Newark pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu.
Pelarangan itu bukan tanpa alasan. Melansir laman nbcnewyork.com, anak perempuan Bruck yang berusia 2 tidak mengenakan masker sementara kebijakan dari pihak maskapai adalah semua penumpang yang berusia dua tahun ke atas wajib mengenakan masker yang menutup hidung dan mulut selama perjalanan. Para penumpang berusia dua tahun ke atas selama check-in, boarding, dan berada di penerbangan wajib mengenakan masker sebagai bentuk tindak pencegahan penyebaran virus corona.
What's On Fimela
powered by
Masalah Masker
Bruck mengunggah video kejadian tersebut di Facebook dan dalam waktu singkat sudah dilihat sebanyak 2.400 kali. Bruck mengungkapkan bahwa perlakuan petugas saat itu buruk.
Dalam video berdurasi sekitar 3 menit tersebut, petugas tidak memberi kelonggaran atau solusi atas masalah anak perempuan Bruk yang tidak mengenakan masker. Saat Bruck bertanya apa yang harus ia lakukan, petugas langsung memintanya untuk tidak naik pesawat.
"Kami harus membatalkan penerbangan Anda," kata petugas. "Tidak. Aku tidak akan membatalkannya. Aku akan berusaha maksimal," kata Bruck. Bruck juga bertanya kepada petugas apakah masalahnya karena putrinya mengenakan empengnya dan menjelaskan bahwa dia membawa enam anak serta barang-barang sudah masuk bagasi. Namun, petugas langsung menggiring Bruck dan membatalkan penerbangannya.
#ChangeMaker