Isi tulisan berupa puisi itu memang mengharukan. Seakan ibu dua anak ini tengah berbicara dengan dirinya sendiri. Di awal tulisan, Andien mengatakan setiap tiupan lilin setiap kali ia berulangtahun memiliki cerita yang berbeda. (Instagram/andienaisyah)
“Dear Andien, setiap tiupan lilinmu dari tahun ke tahun menyiratkan cerita yang luar biasa. Tentang langkah yang tak jarang terasa berat. Tentang hidup yang kadang membuat merasa tersesat,” Andien menyapa diri sendiri. (Instagram/andienaisyah)
Setelah Andien menyapa dirinya sendiri, ia pun mengajukan sejumlah pertanyaan untuk diri sendiri juga. Bukan soal karier, melainkan tentang perjalanan batin untuk menjadi diri yang lebih baik. (Instagram/andienaisyah)
“Sudahkah kamu membuka hadiah terbaikmu hari ini, yang tidak ada di balik kertas kado atau pita cantik. Yang ternyata tersembunyi di dalam hati: diri sendiri,” tanya ibu dua anak. (Instagram/andienaisyah)
Bertujuan mengingatkan diri sendiri, Andien mengatakan bahwa perjalanan untuk menemukan jati diri tidak akan selalu terang dan gemilang. Terkadang menemukan jalan yang sempit dan gelap. Namun pasti ditemukan banyak pelajaran. (Instagram/andienaisyah)
“Bahwa tanpa kegelapan kita enggak akan mengerti apa artinya terang,” sambung ibunda Anaku Askara Biru dan Anaku Tarisma Jingga. Tak lupa, Andien berterima kasih untuk diri sendiri. (Instagram/andienaisyah)
“Terima kasih sudah berani masuk ke dalam ruang gelap dan membuka hadiah terbaikmu hari ini,” imbuhnya. Lalu, Andien menyemangati diri sendiri. “Teruslah berjalan dengan berani walau gelap, walau berat temukan cahaya di sana,” pungkas Andien Aisyah. (Instagram/andienaisyah)