Fimela.com, Jakarta Seorang veterang Perang Dunia II K.T. Robbins memang sudah jadi kakek usia 98 tahun, namun ingatannya lebih tajam dari sebelumnya. Sudah 75 tahun lalu sejak ia menjadi bagian dari Batalyon Bakers ke-95 yang ditempatkan di Briey, Prancis, selama Perang Dunia II.
Robbins menikah dengan bahagia selama 70 tahun, tetapi sebelum itu ia memiliki romansa yang tidak diketahui siapapun, bahkan orang-orang terdekatnya. Rahasia manis itu ditemukan saat tetangga Robin, Linda Tosh menemukan foto di antara beberapa barang saat ingin membantunya memilah-milih perabot milik mendiang istrinya.
Robbins dan mendiang istrinya tidak memiliki anak, namun Tosh mengatakan jika dia dan beberapa tetangga lainnya sudah dianggap sebagai putri pasangan kakek-nenek tersebut. Tosh pun terpaku dengan foto yang ditemukannya, "Hei, K.T, siapa dia? dan dia langsung tahu," kenang Tosh.
"Ya ampun, itu Jeannine Ganaye. Dia adalah cinta pertamaku," ujar Robbins dengan lembut sekaligus bersemangat mengingat awal mula kisah cinta sejatinya.
What's On Fimela
powered by
Awal Kisah Cinta Sejati Robbins dan Jeannine
Robbins mengisahkan awal pertemuannya dengan suara lembut dan kenangan yang membuatnya selalu tersenyum. Kala itu Briey dan teman-temannya memiliki toko roti keliling di Briey.
Saat ia sedang merapikan bahan-bahan untuk membuat roti yang terdiri dari kaleng dan kantong besar, seorang gadis muda mendekatinya dengan dua adiknya. Ia meminta salah satu bahan dari Robbins untuk ayahnya dan begitulah semua berawal.
Dari sana ia mulai bersahabat dan Jeanninerutin mengunjunginya di tenda toko roti keliling setiap hari. Robbins pun diterima dengan baik oleh keluarga Jeannine dan akan mengundangnya untuk makan malam di rumah.
"Meski tidak ada yang berbicara bahasa satu sama lain dengan lancar, aku cukup baik bisacara bahasa Prancis dan dia cukup akrab dengan bahasa Inggris," katanya sambil tertawa.
Cinta Pendek Harus Berakhir
Robbins mendapat kabar jika ia akan dipindahkan ke Baston, Prancis yang berarti akhir dari masa pacaran singkatnya. Di hari kepergiannya, ia menelepon Jeannine dan mengatakan harus pergi sekarang.
"Saat itu mereka merenggut ponsel dari tangan saya dan mengatakan tidak ada waktu untuk menelepon. Itu terakhir kali kami berbicara," kenangnya.
Kehidupan harus tetap berjalan bukan? Robbins pun tetap membuka hatinya untuk kisah yang lain seperti saat ia bersahabat pena dengan perempuan yang bekerja di pabrik baju dengan sang paman di kampung halamannya Mississippi.
"Kami memiliki 70 tahun yang luar biasa. Saya memiliki toko perangkat keras selama 35 tahun dan kami punya kehidupan yang baik," ujar Robbins.
Tapi ia tidak pernah melupakan ganaye yang katanya menunggunya selama lima tahun sebelum memutuskan bahwa Robbins tak akan pernah kembali. Ganaye juga menikah dan memiliki lima anak dengan mendiang suaminya yang meninggal 30 tahun lalu.
"Dia sering berkata pada saya ingin kembali ke Prancis. Saya tidak pernah terlalu memikirkannya sampai saya melihat cerita online tentang para veteran yang kembali ke Normandia dan menceritakan padanya. Dia berkata aku ingin pergi dalam perjalanan itu," timpal Tosh.
Keinginan yang Terkabul
24 jam kemudian, Tosh mendapat telepon. Mereka mengatakan menemukan Ganaye di panti jompo di Metz, Prancis, kini berusia 92 tahun. Awalnya keluarga menyangkal jika ibu mereka pernah menjalin hubungan dengan Robbins, namun begitu Ganaye melihat foto dirinya bersama Robbins, dia membenarkan.
Hingga akhirnya Robbins bisa kembali melihat cintanya setelah 75 tahun terpisah. Ia segera mengenali perempuan yang duduk di kursi roda di lobi panti jombo. "Dia masih sangat cantik."
Robbins dan Ganye melihat foto diri mereka yang disimpan selama bertahun-tahun. Dan sejak reuni pertama, Robbins dan Ganaye bertemu sekali lagi selama tiga hari, kali ini lengkap dengan keluarga Ganaye dan Tosh yang menemaninya dalam perjalanan.
"Sangat manis melihat mereka berjalan di jalan yang sama saat berpacaran dulu dan di sudut tempat tenda toko roti pernah berdiri," ujar Tosh.
"Saya masing ingat persis di mana dia tinggal, bahkan pintu rumahnya. Aku sangat mencintainya," kata Robbins setelah bertemu Ganaye.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker