Numa, nama bayi perempuan yang kini mewarnai keluarga Mona dan Indra. Mereka merasakan bahwa Numa adalah sebuah berkah yang datang untuk keluarga tersebut. (Instagram/monaratuliu)
"Ini (Numa) berkah kita di masa pandemi. Setelah bosan, 4 bulan sejak Maret sampai Juni, akhirnya lahirlah Numa, ini hiburan banget buat kita," ungkap Indra Brasco di kawasa Kapten Tendean, Jakarta Selatan. (Instagram/monaratuliu)
Mengingat beberapa bulan belakangan harus di rumah saja karena adanya pandemi, namun bagi Indra dan Mona, kehadiran Numa menjadi pengusir bosan bagi anak-anaknya yang lain. Secara bergantian, mereka menjaga dan merawat Numa. (Instagram/monaratuliu)
"Kebetulan anak-anak udah bosan (di rumah selama pandemi), aku dan Mona juga sudah boring, akhirnya hadirlah Numa ini. Akhirnya kita ikut urusin, mandiin, ngumpul, kalau mau tidur ngumpul," paparnya. (Instagram/monaratuliu)
Di masa pandemi seperti sekarang tentu Indra dan Mona sangat menjaga sang buah hati. Mereka sangat membatasi orang-orang yang ingin menjenguk buah harinya, bahkan eyangnya sendiri baru melihat Numa setelah empat bulan. (Instagram/monaratuliu)
"Pasti (membatasi orang yang menjenguk). Eyangnya aja baru lihat setelah 4 bulan. Jadi waktu lahiran sampe kemarin itu baru ketemu sama Numa, saudara-saudara juga, karena takut lah," ujar Indra Brasco. (Instagram/monaratuliu)
Indra Brasco dan Mona Ratuliu juga punya cara unik lainnya agar saudara dan teman mereka bisa melihat Numa. Indra dan Mona mengajak buah hatinya berkeliling ke rumah saudara dan sahabat namun hanya di mobil. (Instagram/monaratuliu)