Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.
***
Oleh: Alfi Salamah
Bulan Agustus adalah bulan spesial di mana Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Kemerdekaan yang didapatkan dengan penuh perjuangan baik raga, harta, dan segalanya. Betapa kita sebagai generasi millenial harus banyak bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pahlawan yang dulu mengupayakan kemerdekaan dengan sekuat tenaga.
Apa tugas kita sekarang?
Sebagai wujud terima kasih sudah selayaknya kita berusaha sekuat tenaga juga mempertahankan kemerdekaan dengan cara menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Setiap kebaikan yang kita upayakan secara tidak langsung menjadi langkah untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Bayangkan jika apa yang kita lakukan memberikan dampak positif dan dicontoh orang lain, tentu hal itu akan menebarkan kebaikan secara tidak langsung. Berbuat baik tak harus menunggu sesuatu yang besar datang, namun dapat dilakukan mulai sekarang dari hal yang terkecil dapat kita lakukan. Salah satu langkah pasti yakni berbuat baik untuk diri sendiri dan keluarga terdekat.
Kejujuran Dimulai dari Diri Sendiri
Salah satu upaya mempertahankan kemerdekaan adalah dengan berani jujur mulai dari diri sendiri. Tindakan jujur terlintas nampak tindakan sepele, namun hal ini berefek sangat besar di kemudian hari. Mulai membiasakan jujur sejak kecil adalah upaya untuk menebar kebaikan secara tidak langsung. Contoh kecilnya adalah jujur mengerjakan ujian. Di era sekarang ini mencontek adalah budaya yang umum dilakukan di bangku sekolah. Hal ini dianggap sepele, namun secara tidak langsung menjadikan pola pikir yang salah sejak kecil. Betapa mencontek dalam kondisi genting diperbolehkan. Wah, coba dibayangkan akan menjadi seperti apa jika pola pikir semacam itu terus dipelihara hingga dewasa? Tak heran bukan jika kini Indonesia terpuruk karena kasus korupsi para pejabat tinggi Negara.
What's On Fimela
powered by
Saatnya Berubah
Jas Merah alias jangan lupakan sejarah. Seperti itulah ungkapan yang mungkin akan diteriakan para pahlawan yang telah gugur. Betapa dulu pengorbanan mereka bukanlah hal yang dianggap remeh. Nah kini generasi kita dituntut untuk dapat berubah jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Mempertahankan itu memang membutuhkan perjuangan, namun dengan semangat kemerdekaan, harus yakin bahwa kita bisa. Mulailah dari hal kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari. Berawal dari hal kecil, tentu akan menjadi hal besar di kemudian hari.
Jangan Malu karena Berbeda
Berani berbeda dalam hal kebaikan adalah suatu anugerah. Untuk itu harus dipertahankan selalu. Jikalau berada di posisi yang berbeda dengan orang lain, namun selama hal itu adalah kebenaran, maka mempertahankan adalah sikap yang patut diacungi jempol. Tak perlu pengakuan orang lain. Cukup menjadi kebanggaan diri tersendiri di saat berani tampil beda di tengah perbedaan yang salah. Konsisten dalam kebaikan itu perlu diperjuangkan dengan semangat 45.
Di peringatan Dirgahayu Indonesia ke 75 tahun ini, semoga kita bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dibanding hari yang telah lalu. Mempertahankan kemerdekaan mulai dari diri sendiri dan berusaha mengajak orang terdekat dan berlanjut hingga ke seluruh orang. Jangan pernah malu untuk selalu menebar kebaikan di mana pun dan kapan pun.
Cek Video di Bawah Ini
#ChangeMaker