Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi Covid-19 ini menjaga protokol kesehatan memang suatu kewajiban. Apalagi kita sudah menjalankan adapatasi kebiasan baru, yang benar-benar harus menjaga diri sendiri agar orang lain untuk tidak tertular virus ini.
dr. Nikolas Wanahita, MD, MHA, FACC, FSCA, ahli kardiologi dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura memaparkan secara gamblang tentang poin-poin penting terkait pola penularan Covid-19 dan risiko utama yang harus dihadapi masyarakat.
1. Protokol kesehatan dan pola hidup sehat
Hal utama yang harus dilakukan ialah menjaga protokol kesehatan secara ketat dengan menjalankan langkah-langkah preventif, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak adalah cara termudah untuk melindungi diri dan keluarga di masa pandemi.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh dengan senantiasa menjalankan pola hidup sehat, asupan gizi yang baik, rutin berolahraga, menghindari stres, serta istirahat yang cukup adalah kunci dalam mencegah diri terinfeksi Covid-19.
2. Memahami pola penularan
dr. Nikolas juga menyamipakan faktor penting lainnya yakni memahami secara benar pola-pola penularan di masa pandemi dan risiko-risiko utama khususnya bagi kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti penderita penyakit jantung, darah tinggi, dan penyakit degeneratif lainnya.
3. Lingkungan
Selain itu, dr. Nikolas mengatakan faktor lainnya yang tidak kalah penting adalah tempat tinggal dan lingkungan. Tinggal di lingkungan yang baik serta menempati hunian sehat dan nyaman sangat membantu sebagai tempat berlindung dalam menghadapi masa pandemi seperti saat ini.
"Langkah tersebut menjadi penting dijalankan mengingat hingga kini belum ada obat-obatan yang secara empiris terbukti mampu menyembuhkan penderita Covid-19. Penyembuhan pasien Covid-19 lebih disebabkan faktor imunitas dan daya tahan tubuh yang lebih kuat sehingga mampu melawan dan memberantas virus SARS-CoV-2," ujarnya saat Webinar bersama PT Intiland Development Tbk "Hidup Sehat: Jantung Sehat & Covid-19: The Dos and The Don’ts"
Menanggapi keterkaitan antara pandemi Covid-19 dengan lingkungan, Hendro S. Gondokusumo, Pendiri dan Chief Executive Officer PT Intiland Development Tbk menegaskan pentingnya faktor lingkungan dan hunian sehat sebagai wahana efektif untuk berlindung. Khususnya, bagi masyarakat usia lanjut seperti dirinya yang relatif lebih rentan dan memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19.
Hendro mencontohkan, sebagai warga senior, dirinya sudah sangat mengurangi aktivitas di luar rumah. Seluruh kegiatan bisnis dilakukan di rumah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Pekerjaan bisnis dan organisasi seperti rapat, koordinasi, maupun pengarahan seluruhnya dilakukan secara daring.
Maka di rumah saja adalah hal penting yang harus dilakukan. Sehingga, kondisi rumah juga harus nyaman dan sehat. "Pastikan rumah kita memenuhi kriteria rumah sehat dan mampu memenuhi kebutuhan di saat menghadapi pandemi," katanya.
Ia mengatakan saat ini banyak hunian rumah atau apartemen yang sudah mengadopsi konsep rumah sehat. Memiliki sirkulasi udara dan penerangan yang baik, bersih, serta memiliki ruangan yang mendukung aktivitas kerja maupun lainnya.
4. Aspek Viral Load
Faktor kritikal lainnya menurut dr Nikolas adalah mengenali secara benar aspek Viral Load yang menyebabkan seseorang terpapar Covid-19, tetapi tidak menunjukan gejala sakit serta yang terpapar parah hingga mengakibatkan meninggal dunia. Secara sederhana, aspek Viral Load menjelaskan hubungan antara jumlah kualitatif partikel virus yang masuk ke tubuh dan dampaknya bagi orang yang terpapar.
Semakin banyak jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, imunitas tubuh dapat kalah dan penderita berisiko mengalami cytokine storm, di mana imunitas berkembang secara tidak beraturan sehingga justru berbalik menyerang badan dan organ-organ sendiri.
“Faktor Viral Load bukan hal baru di dunia medis. Sudah diperkenalkan sejak tahun 1930-an, faktor ini bisa menjelaskan mengapa terdapat dokter atau tenaga medis yang masih muda dan sehat meninggal dunia karena terpapar Covid-19 di rumah sakit” kata dr. Nikolas.
Kemudian, dr. Nikolas mengingatkan bahwa ditemukan sejumlah kasus berupa pasien terinfeksi, tetapi tidak timbul gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya. Di sisi lain, terdapat pula pasien tanpa gejala yang kemudian meninggal dunia tanpa sempat ditangani dengan cepat.
#Changemaker