Fimela.com, Jakarta Berurusan dengan toxic people memang merupakan urusan yang paling menyebalkan, namun jelas tidak bisa dihindari. Kamu pasti akan menemukan seorang atau beberapa orang dalam hidupmu ternyata adalah toxic people.
Meskipun tidak ada solusi yang mudah, namun bukan berarti tidak ada jalan keluar. Toxic people mengarah pada toxic relationship.
Toxic relationship sebenarnya bukan istilah formal yang digunakan dalam psikologi, namun oleh banyak profesional, digunakan untuk menggambarkan jenis hubungan disfungsional di mana interaksinya menghasilkan emosi negatif yang ekstrem. Toxic relationship juga bisa mencakup elemen yang melecehkan secara emosional tergantung pada dinamika hubungan tersebut.
Toxic relationship biasanya dipenuhi dengan ketakutan, kesalahan, dan kritik. Apa yang membuat seseorang menjadi toxic people adalah ketika ia mengganggu kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Tips menghadapi toxic people dan toxic relationship
Sayangnya, toxic people mungkin tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi negatif pada kesehatan mental dan fisik yang dialami orang lain akibat interaksi yang mereka lakukan. Jika kamu berada di dalam toxic relationship dengan toxic people, cobalah untuk memikirkan perubahan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kecemasan, stres, panik, dan depresi.
Bisa juga dengan mengubah ekspektasi, mengakui bahwa orang atau hubungan tertentu tidak akan pernah berubah. Kamu juga boleh memberitahu dengan tegas tentang bagaimana seseorang mempengaruhi perasaanmu.
Jika setelah kamu berusaha dan tidak ada yang berubah, pergilah untuk kebaikanmu sendiri. Selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker