Belajar dari Film Tilik, 3 Cara Menghindari Adu Argumentasi dengan Toxic People

Annissa Wulan diperbarui 21 Agu 2020, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Tilik karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Indonesia. Mengambil isu yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari, film ini berhasil meraih penghargaan Piala Maya untuk Film Cerita Pendek Terpilih.

Berdurasi kurang lebih 30 menit, penonton film Tilik seperti diingatkan bahwa kita akan selalu hidup berdampingan dengan toxic people. Nah, di sini, tim FIMELA ingin memberikan beberapa tips menghindari adu argumentasi dengan toxic people, seperti dilansir dari psychologytoday.com.

1. Kenali ciri-ciri yang membuatmu mudah dijadikan sasaran

Fokuslah pada mengapa kamu merasa tidak bahagia ketika berinteraksi dengan toxic people dan lihat polanya. Di film Tilik, Bu Tejo sebagai tokoh sentral seakan memiliki pengetahuan luas tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya, yang sebenarnya kebenarannya belum bisa dipastikan, namun dengan bersemangat sudah membagikannya kepada orang lain.

2 dari 3 halaman

2. Mengeksplorasi reaksimu

Ilustrasi perdebatan/copyright shutterstock By Dragon Images

Kamu juga harus memperhatikan dinamika dari reaksimu terhadap toxic people, apakah itu berlebihan atau kurang. Berusahalah untuk mengelola emosimu dan tentukan beberapa tujuan untuk dirimu sendiri dalam mengatasi hubungan secara berbeda.

3. Percaya pada nalurimu sendiri

Jangan pernah merasionalisasi perilaku dari toxic people, kamu harus memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri, bukan penilaian orang lain. Jangan memberi orang lain keuntungan dari keraguanmu terhadap diri sendiri.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker