Fimela.com, Jakarta Video gim yang sering disebut tidak berguna dan hanya buang waktu saja justru menjadi penyelamat nyawa. Hal itu yang dialami Reilly Howard, remaja 14 tahun dari East Hampton, Connecticut akhir tahun 2019 dan teman main virtualnya berusia lebih muda setahun dari Florida.
Di tengah-tengah bermain Counter-Strike: Global Offensive, ia merasa ada keanehan pada temannya. Ia pun mengikuti firasatnya dan mengirim pesan "Yo, we need to talk."
Usaha Reilly tak sia-sia, pelan-pelan sang teman mulai berbicara dan jujur tentang rencana mengakhiri hidupnya. "Dia mulai terbuka tentang apa yang terjadi di hidupnya, 'Aku tidak punya tujuan untuk hidup, aku akan bunuh diri," kata Reilly pada nbcconnecticut.com melansir dari rd.com.
Reilly mengenang saat-saat mencekam hingga akhirnya tangisan tumpah terdengar dari sambungan suara temannya. Bahkan ia tak kuat berbicara sepatah kata pun dan meninggalkan pesan untuk Reilly, "Tonight is going to be the night."
Meski baru berusia 14 tahun, Reilly sadar hal yang dihadapinya saat itu sangat serius. Ia tak punya strategi lain selain memutuskan tetap menemani dan mendampingi dari jarak jauh.
"Aku tahu dia tidak ingin sendirian dan aku tidak ingin dia pergi. Dia temanku, aku tidak mau dia mati," lanjut Reilly.
What's On Fimela
powered by
Reilly Menemani Selama Dua Jam
Selama dua jam Reilly mengatakan semua yang terpikir olehnya. Kedua remaja itu terlibat obrolan tentang penerimaan kehidupan, ya Reilly membujuk temannya agar menerima kehidupan.
"Aku terus meyakinkannya jika ia punya banyak hal untuk dijalani. Sampai jumpa besok, aku akan bermain lagi denganmu besok. Kamu berjanji, tak akan ada yang terjadi malam ini," kenangnya.
Tak lama orangtua Reilly pulang dari makan malam. Reilly pun meminta orangtuanya menghubungi polisi Florida dan melacak anak laki-laki tersebut.
Kini remaja bermasalah itu baik-baik saja, berkat seorang teman baik yang belum pernah ditemuinya secara langsung. Ia bersedia rehat sejenak dari keybordnya dan mendengarkan.
"Kamu hanya perlu muncul dan berbicara lalu dengarkan," tutup ibu Reilly, Sheila Reilly.
Simak video berikut
#ChangeMaker