Fimela.com, Jakarta Sebagai desainer modest wear Indonesia yang sudah berkecimpung dalam industri fashion sejak 2006, Kursien Karzai terbilang memiliki kiprah yang cukup stabil. Jam terbangnya kian meningkat sejak ia mengikuti lomba perancang mode (LPM) di tahun 2009. Langkahnya di industri fashion tanah air kian terbuka luas.
Pada tahun 2013, ia mengubah haluan dari designer konvensional menjadi designer modest wear dan aktif berpartisipasi di ajang fashion bergengsi setiap tahun dari IFW, JFW, hingga JFFF.
Brand milik Kursien Karzai memproduksi beragam busana modest wear siap pakai dengan konsep elegan. Untuk memperluas pasar di industri ini, kursien karzai juga menghadirkan Vendre modest wear. Vendre memiliki konsep yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau .
Di era pandemi yang masih berlangsung, Kursien Karzai tak berhenti berinovasi. Ia berani mengambil langkah baru di luar industri modest wear yang telah ia geluti selama ini. Berawal dari hobinya menikmati beragam menu kuliner Indonesia, seperti soto, rawon, nasi krawu, nasi bogana, ayam goreng pasundan, hingga mi godog Jawa Ia pun mulai meracik sebuah konsep restoran.
Pada awal bulan Agustus 2020 ini BUBUKLADA Resto yang digawangi oleh Kursien Karzai mulai hadir. Sebuah implementasi sederhana dari ruang makan keluarga, mini resto ini menyediakan makanan nusantara, dengan cita rasa Indonesia yang kaya akan rempah.
Sajian yang ditawarkan adalah menu kesukaan keluarga dan bisa dinikmati siapa aja. Ada nasi krawu, nasi bogana, nasi daun jeruk, mi godok Jawa, hingga mie goreng jawa. Berbagai menu soto juga tak ketinggalan tersaji.
Jangan lupa untuk mencoba menu rawon, dengan toping yangg bisa dipilih sesuai selera, ada daging sapi, iga, buntut, dan ayam kampung.
What's On Fimela
powered by
BUBUKLADA
Dalam varian menu desert terdapat beragam pilihan hindangan seru khas Indonesia. Dari puding susu, pisang goreng cinamon gula aren, pisang goreng wijen madu, es cendol aren fresh milk, cincau aren fresh milk, es buah medan, jahe lemon madu, kencur lemon madu, sereh lemon madu, dan masih banyak menu lainnya.
Kursein menambahkan, asal usul dipilihnya nama BUBUKLADA berasal dari salah satu rempah lada yang kerap digunakan dalam masakan Indonesia. Melalu proses penumbukkan hingga halus, lada kemudian menjadi bubuk untuk bisa digunakan sebagai bumbu rempah. Dari sinilah Kursein terinspirasi dan memilih lada sebagai nama resto.
Ruang makan yang nyaman dan bersih dengan iringan musik traditional menyatukan cita rasa dan suasana khas Indonesia menjadi nyata di BUBUKLADA. Diharapkan di tengah pandemi dengan dibukanya resto ini dapat melebarkan sayapnya di industri kuliner dan dapat membantu perputaran roda perekonomian di sektor kuliner.
#changemaker