Fimela.com, Jakarta Aktor Denny Sumargo menceritakan pengalaman tak mengenakannya di masa remaja. Dia pernah diusir orang tuanya hingga menjadi kernet angkot untuk bertahan hidup.
Hal ini pun disampaikan Denny Sumargo saat menjadi bintang tamu di program acara di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu. Awalnya, sang host, Nagita Slavina menanyakan kabar kebenaran Denny Sumargo pernah menjadi kernet angkot.
"Emangnya benar kamu pernah jadi kernet angkot?" tanya Nagita Slavina. "Oh iya, benar waktu kecil, masih 13-an di Jakarta itu," tutur Denny Sumargo.
"Gara-gara saya nakal, diusir dari rumah, saya nggak tahu harus ngapain buat bertahan hidup. saya sempet nyasar ke stasiun gitu, saya numpang dan diajak ngenek, ya saya kerja aja, namanya juga anak kecil," kata Denny Sumargo.
Pernah Tidur di Depan Rumah Orang
Tak hanya pernah jadi kernet saja, tetapi pemain film 5 cm itu juga pernah tidur di depan rumah orang. Bahkan, ia sempat kelaparan dan mencari sisaan makanan di tempat sampah.
"Saya pernah tidur di depan rumah orang semalam, sampai digigit nyamuk, kelaparan sampai ngorek-ngorek sampah," jelasnya.
Meski berat, Denny Sumargo merasa sangat bersyukur karena dari kernet angkot itulah ia mendapat penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Untungnya nyasar di tempat itu jadi yang kernet, jadi saya kernet angkot. Saya waktu itu di daerah Senen, Muara Karang, B02 (nama angkotnya)," kenang Denny Sumargo.
"Saya juga pernah jadi pencuci piring rumah makan ibu-ibu biar bisa barter makanan. sSya pernah kerja di bengkel dikasih uang saku. saya pernah jual celana basket door to door dapat Rp15ribu. saya pernah standar dari bawah," jelasnya.
Perpisahan Orang Tua
Diakui Denny, kisah kelam yang ia alami itu sebenarnya karena ia memang kurang bimbingan dari kedua orang tuanya semenjak mereka berpisah. Akhirnya ia jadi bandel, dan terkadang suka ngobrol sendiri dengan tembok.
"Dari kecil umur 7 tahun aku sudah mengalami pahit-pahit mulu. Sampai bingung, kita masih kecil butuh bimbingan. Mama dan papa sudah berpisah dan mama nggak bisa bawa anaknya saat kerja," katanya
"Jadi bimbingannya nggak banyak. Jadi saya cari jawaban sendiri, ngobrol akhirnya sama tembok. saya bingung nggak ada teman. Muka saya kan keliatan kaya, tapi nggak punya uang, jadi di sekolah di bully terus. Kesannya sombong, angkuh," tambah Denny Sumargo.