4 Fakta Hari Merdeka, Lagu 17 Agustus yang Penuh Sejarah

Nizar Zulmi diperbarui 27 Okt 2020, 15:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Merdeka merupakan salah satu karya yang menjadi tonggak penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Identik sebagai lagu 17 Agustus, lagu tersebut memang kerap dikumandangkan setiap tahun saat Indonesia memperingati kemerdekaannya,

Adalah H. Mutahar, pencipta lagu yang berada di balik mars kemerdekaan Republik Indonesia tersebut. Karyanya selalu membawa semangat, seperti yang dituliskan dalam liriknya, sekali merdeka tetap merdeka!

Sebagai generasi muda bangsa tentunya kita harus senantiasa melestarikan lagu-lagu nasional. Untuk itu kita juga harus mengetahui beberapa fakta mengenai karya yang identik sebagai lagu 17 Agustus ini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Awal Tercipta

Bendera Merah Putih berkibar di depan tugu Proklamator, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang perayaan HUT RI ke-72, ratusan pelajar melakukan napak tilas perjuangan kemerdekaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lagu kebangsaan Hari Merdeka pertama kali diperkenalkan oleh H. Mutahar pada tahun 1946. Lahir setahun setelah Indonesia menyatakan merdeka, lagu ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi bangsa untuk terus menjaga kedaulatannya.

Hal itu tentunya menjadi perjuangan tersendiri. Pasalnya setelah Indonesia menyatakan merdeka, masih ada berbagai upaya untuk merebutnya kembali. Namun para pahlawan bangsa berhasil menjaga dengan segenap jiwa raga hingga saat ini.

Sosok H Mutahar

H Mutahar (Wikipedia)

Husein Mutahar merupakan komponis yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan perjuangan. Ia merupakan seorang habib yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 5 Agustus 1916.

Beliau merupakan lulusan Algemeen Midelbare School (AMS) dan mengambil kuliah jurusan Sastra Timur di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain mencipta lagu, beliau juga sempat terlibat di Pertempuran 5 Hari di Semarang, serta menjadi salah satu penggagas Paskibraka dan Pramuka.  

3 dari 3 halaman

Karya Nasional Kedua

Upacara peringatan HUT RI ke-75 di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (17/8/2020). ©Banyuwangi

Lagu Hari Merdeka menjadi karya nasional kedua bagi H. Mutahar. Lagu ciptaannya yang juga memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia adalah hymne berjudul Syukur.

Beberapa karya H Mutahar di antaranya adalah Slamatlah, Jangan Putus Asa, Mari Tepuk dan Dirgahayu Indonesiaku yang jadi karya terakhirnya. 

Lirik Lagu

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka..

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan

 

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita

 

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka..

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita

 

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia

Tetap sedia

Membela negara kita