Kata Dede Yusuf Soal HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi Virus Corona

Syifa Ismalia diperbarui 17 Agu 2020, 10:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktor Dede Yusuf bicara soal HUT RI ke-75 yang jatuh pada Senin (17/8/2020). Menurutnya perayaan hari kemerdekaan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena masih di tengah pandemi virus corona covid-19.

Dede Yusuf pun tak heran jika nantinya banyak acara untuk merayakan kemerdekaan dilakukan secara virtual, baik pengibaran bendera merah putih atau yang lainnya.

"Kemerdekaan saat ini serba virtual, karena begitu, dirayakan di berbagai daerah dan provinsi, termasuk diistana besok juga virtual," tutur Dede Yusuf.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Indonesia Harus Melek Teknologi

Dede Yusuf. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai anggota DPR komisi IX ini menyebut masyarakat Indonesia harus melek akan teknologi untuk membangun sektor ekonomi yang saat ini sedang terpuruk.

"Jadi momentum 17 Agustus besok adalah momentum dimana kita bisa belajar menguasai teknologi dan ekonomi," katanya

"Saya melihat bahwa Indonesia harus memasuki era 4.0 dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah digital dan aplikasi, teknologi online. Menurut kami itu harus dikuasi agar pertumbuhan ekonominya disupport dari sini," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Pemerintah Larang Lomba Secara Langsung

Dede Yusuf. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Pada kesempatan itu ia juga buka suara mengenai perlombaan di tengah pandemi. Meskipun banyak pemerintah yang tidak setuju dengan adanya perlombaan demi mengurangi cluster covid, namun tidak untuk Dede Yusuf.

Menurutnya masyarakat masih bisa melakukan perlombaan 17-an secara langsung. Namun, ia menegaskan tak boleh banyak orang yang hadir di acara tersebut.

"Sebetulnya kalau tidak terlalu banyak orang tidak terlalu risau. Tapi kalau mengumpulkan terlalu banyak orang dalam jumlah banyak, itu terlalu mengkhawatirkan," katanya.

"Misalkan program nasi tumpeng antar RT sepertinya masih bisa ya, karena dilakukan oleh sekelompok ibu-ibu saja, terus lombanya penilaiannya virtual, banyak cara kok yang bisa dilakukan yang penting jangan berkumpul dalam jumlah banyak," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut