Fimela.com, Jakarta Bagaimana para orangtua menanggapi ketika anak mengalami kegagalan dalam melakukan sesuatu? Bergantung pada situasi dan keadaan, beberapa orangtua mungkin beraksi terhadap kegagalan anak dengan menghibur mereka. Sebagiannya mungkin berfokus pada kegagalan yang dilakukan anak atau khawatir anak mereka tidak dapat melakukannya dengan baik.
Para orangtua mungkin tidak menyadarinya, tetapi reaksi kita terhadap kegagalan anak dapat memiliki efek yang bertahan lama pada bagaimana mereka memproses kemunduruan dan melanjutkan hidup. Seberapa tangguh dan percaya diri mereka dan bagaimana mereka menangani kesalahan dan kegagalan mereka selama sisa hidup mereka. Reaksi orangtua terhadap kegagalan anak bahkan dapat menentukan pandangan seorang anak tentang kecerdasan mereka. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menyampaikan pesan dan semangat ketika anak-anak mengalami kegagalan.
Perhatikan Reaksi Anak
Perhatikan reaksi anak terhadap kegagalan tersebut. Apakah dia bahagia kerena dia mencoba yang terbaik? Apakah dia marah pada dirinya sendiri karena gagal? Jika dia marah atau kesal pada dirinya sendiri atau karena kehilangan, cobalah membuatnya menyalurkan perasaan itu menjadi keinginan untuk mencoba yang terbaik di lain waktu.
Fokus pada Masa Depan
Alih-alih berbicara tentang kegagalan, fokuslah pada bagaimana melakukannya dengan lebih baik di lain waktu. Ingatkan anak bahwa apa pun yang salah bisa menjadi alat yang sangat berguna dan mendidik untuk mengetahui apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan di masa depan.
Menekankan pada Proses Daripada Hasil
Bicarakan tentang apa yang menyenangkan, apa yang anak suka dan tidak suka, serta apa yang menurutnya bisa dilakukan lebih baik di lain waktu. Bantu dia menyalurkan energinya untuk menyusun strategi masa depan dan fokus pada kesenangan dan kepuasan belajar daripada kemenangan.
Bantu Dia untuk Melihat Melalui Perpektif Lain
Pastikan untuk memberi tahu anak bahwa hasil ini tidak menentukan siapa dia dan ada banyak hal yang disukai. Bicaralah dengannya tentang saat-saat Mom gagal pada sesuatu sebelumnya dan apa yang Mom lakukan untuk mengubah hasil di waktu berikutnya. Yakinkan dia bahwa kesalahan adalah sesuatu yang dibuat oleh semua manusia. Itu salah satu hal mendasar yang menjadikan kita semua manusia, fakta bahwa kita tidak selalu melakukannya dengan benar.
Melakukan Sesuatu yang Menyenangkan
Tingkatkan kepercayaan diri dengan melakukan sesuatu yang dia sukai dan kuasai. Beristirahat dari masalah yang sedang dihadapi dapat membuatnya fokus pada strategi dan gagasan baru tentang cara menangani masalah dengan baik di lain waktu.
Yakinkan anak bahwa selalu orangtua selalu mendukungnya dan akan selalu ada untuknya, untuk membicarakan perasaan dan pemikirannya tentang kesalahanyang dia lakukan.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker