Setelah Suami Meninggal, 3 Tahun Kemudian Aku Melahirkan Bayi Kembar Kami

Endah Wijayanti diperbarui 14 Agu 2020, 15:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Bisa menjadi seorang ibu dan ayah adalah harapan terbesar banyak pasangan yang sudah menikah. Keinginan yang sama ini juga dimiliki oleh pasangan asal Bristol, David (45 tahun) dan Lucy Kelsall (27 tahun). Sayangnya, perjalanan mereka untuk bisa memiliki buah hati harus melewati cobaan besar. Dua tahun setelah menikah, David divonis mengidap tumor di tenggorokannya.

Melansir laman metro.co.uk, pada tahun 2014 David dan Lucy membuat keputusan besar dalam upaya mereka untuk memiliki momongan. Sebelum kondisi David semakin memburuk, pasangan ini memutuskan untuk membekukan sperma David sebelum pengobatan atas penyakitnya membuatnya mandul. Sampai kemudian pada tahun 2017, David meninggal dunia karena tumor membungkus arteri di lehernya dan dokter tak bisa mengangkatnya.

Lucy Berjanji Mewujudkan Keinginan David untuk Menjadikannya Seorang Ayah

Dengan bantuan IVF atau fertilisasi in vitro (pembuahan in vitro atau sering disebut bayi tabung) memggunakan sperma David yang sudah dibekukan, Lucy bisa hamil dan melahirkan sepasang bayi kembar yang diberi nama David (sama dengan nama sang ayah) dan Samuel. Butuh perjuangan yang cukup panjang sampai akhirnya Lucy bisa melahirkan karena sebelumnya dokter mengatakan peluangnya untuk bisa hamil sangat kecil karen adanya masalah siklus haid pada awal proses pemindahan embrio. Lucy berhasil hamil dalam percobaan kedua IVF.

Lucy sendiri sangat takjub dengan kenyataan dirinya bisa hamil dan melahirkan anak dengan darah daging David. "Dia pasti bisa menjadi ayah yang hebat. Rasanya sangat campur aduk saat melahirkan dan aku tak percaya dengan kenyataan bahwa kini aku memiliki sedikit bagian diri David bersamaku selamanya," papar Lucy. Dia pun menjelaskan bahwa salah satu bayi kembarnya memiliki kaki panjang dan besar seperti kaki David. Serta bayi satunya memiliki mata hijau David.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bayi Kembar yang Menjadi Anugerah Terindah

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/wes hicks

Wilma, ibu David juga merasakan perasaannya yang campur aduk saat menyambut kelahiran cucu kembarnya. Dia sedih dengan kepergian David tapi juga bahagia untuk Lucy. "Lucy memberiku kesempatan untuk menjadi seorang nenek untuk anak-anak David," ungkapnya. Setelah David wafat, ia sempat merasa bakal tak bisa menjadi seorang nenek. Ketika tahu Lucy akhirnya hamil dan melahirkan bayi kembar, Wilma sangat bahagia. Menurut Wilma, cucu kecilnya David mirip putranya David dan Samuel mirip Lucy.

Selama menjalani enam tahun pernikahan dengan David, Lucy merasa pernikahannya itu luar biasa. Meski kini David sudah tiada, Lucy merasa telah menemukan masa depannya lagi bersama bayi kembarnya. "Aku akan menceritakan sosok ayah mereka kepada bayi kembarku setiap hari sehingga dia masih akan menjadi bagian kehidupan mereka dan aku punya album foto untuk memperlihatkan kehidupanku dan David bersama. Kami akan mengunjungi tempat favorit David sebagai satu keluarga. David menyukai laut dan dermaga Penarth tempat aku menaburkan abunya, dan aku sudah menyimpan sebagian abunya untuk ditaburkan oleh anak-anak saat mereka besar nanti. Memiliki dua buah hati ini adalah satu cara untuk memastikan David tak akan pernah terlupakan," ujar Lucy.

#ChangeMaker