Fimela.com, Jakarta Di balik wajah cantiknya, Jessica Mila ternyata menderita kelainan tulang punggung. Ya, semenjak bangku SMP, tulang punggung pesinetron Ganteng Ganteng Serigala itu menderita kelainan bernama skoliosis.
Karena kelainan ini, tulang belakang Jessica bengkok dan membentuk huruf S. "Memang sejak SMP itu tulang belakang aku udah S. Aku nggak tahu derajatnya nambah apa nggak," kata Jessica kepada awak media, baru-baru ini.
Beruntung, sampai sekarang ini Jessica tak menemukan kendala yang mengancam. "Dari beberapa tahun terakhir, aku cek derajat kemiringannya itu tidak bertambah jdi masih fine-fine aja. Sejauh ini masih baik-baikaja, puji Tuhan," imbuhnya.
Olahraga
Olahraga memang selalu menjadi penyelesaian dari berbagai masalah kesehatan. termasuk pada masalah yang harus dihadapi oleh Jessica Mila. Dengan berolahraga secara rutin dan juga menjaga pola hidup sehat, menurut Jessica akan mempengaruhi.
"Tetap aku harus rajin olahraga, tetap harus menjaga pola makan, pola tidur aku. Karena semua berpengaruh gitu. Jadi aku harus jaga supaya hidup sehat. Karena itu sangat mempengaruhi tulang punggung aku," ucapnya.
Namun di kala tulang-tulangnya terlalu kaku, Jessica memilih fisioterapi. "Sama kalau misalnya udah mulai agak stiff (kaku) aku harus fisioterapi, terapi supaya ngelenturin lagi bagian-bagian yang kaku karena tulang bengkok itu," paparnya.
Operasi
Untuk terbebas dari masalah yang diderita selama ini, Jessica Mila mengaku pernah mendapatkan saran dari dokter untuk melakukan operasi pemasangan pen. Namun, Jessica tak mengambilnya dengan beberapa pertimbangan.
"Iya jadi sempat waktu ke dokter disarankan untuk operasi, untuk pakai pen. Tapi aku nggak mengambil solusi itu. Karena ketika udah pakai pen pasti badannya jadi nggak fleksibel, aku jadi terbatas melakukan olahraga pastinya," imbuhnya.
Ia juga memikirkan berapa lama recovery yang harus dijalani ketika harus melakukan operasi pemasangan pen. "Terus pasti jadi kaku dan recovery jadi lama sekali gitu. Jadi aku nggak ngambil solusi itu," tandasnya.