Fimela.com, Jakarta Sejarah Kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah bisa terpisah dari kisah kehidupan Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia pertama sekaligus salah satu Proklamator Indonesia. Kerap bersanding dengan Presiden RI pertama, Soekarno, pria yang akrab disapa Bung Hatta ini ternyata menyimpan cerita cinta yang mampu menghangatkan hati.
Dilansir dari berbagai sumber, Bung Hatta dikenal sebagai pria yang begitu pendiam. Jika tidak berdiskusi mengenai kemerdekaan, Bung Hatta menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Soal percintaan, sifatnya jauh berbeda dengan Bung Karno yang piawai berbicara. Bung Hatta justru dikenal sebagai pria cerdas yang pemalu.
Baginya, soal Kemerdekaan Indonesia begitu penting, hingga dia berprinsip tidak akan menikah sebelum Indonesia merdeka. Dia bertekad untuk menjadi mahasiswa teladan di Belanda. Meski memiliki kharisma yang begitu kuat, Bung Hatta tetap teguh pada pendiriannya.
Prinsip hidupnya yang begitu kuat membuatnya terpaksa memendam cintanya kepada Anni, anak Teuku Nurdin, penerjemah pemerintah Nagroe Aceh Darussalam. Namun, Hatta muda dan Ani memutuskan untuk berpisah hingga Anni kemudian menikah dengan kwan dekat Soekarno, Abdul Rachim.
Pertemuan dengan Rahmi
Setelah Indonesia merdeka, Hatta ternyata belum juga menikah. Teman-temannya pun berusaha untuk menjodohkannya dengan seorang gadis asal Polandia yang terkenal sangat memesona. Namun, perjodohan tersebut gagal. Pertemuan keduanya diakhiri dengan makan malam dan obrolan yang begitu sopan.
Hingga akhirnya usia Hatta sudah mencapai 40 tahun. Hatta yang masih lajang tentu membuat banyak orang khawatir, termasuk Bung Karno. Dia pun kemudian mengerahkan berbagai usaha untuk menjodohkan Hatta. Ternyata, saat itu Hatta diam-diam menaruh hati kepada seorang gadis bernama Rahmi Rachim.
Hatta bertemu dengan Rahmi pertama kali di Institut Pasteur, Bandung. Saat itu, ia dan Bung Karno sedang mengadakan kunjungan. Meski hanya melihat Rahmi secara sekilas, Hatta ternyata sudah langsung tertarik dengan Rahmi. Bung Karno pun membantu Bung Hatta untuk melamar Rahmi yang usianya 24 tahun lebih muda dari Hatta.
Alam Pikiran Yunani sebagai Mas Kawin
Kisah cinta Bung Hatta dengan Rahmi memang sudah banyak didengar masyarakat. Namun, tidak banyak yang tahu kalau Rahmi sebenarnya adalah anak dari Anni, mantan pertama Bung Hatta.
Ketika menikah, Bung Hatta berusia 43 tahun, sementara Rahmi masih 19 tahun. Perbedaan usia yang cukup jauh ini sempat diragukan, namun, Bung Karno bukan saja seorang sahabat yang baik bagi Bung Hatta, tetapi juga makcomblang yang bisa diandalkan. Berkat Bung Karno meyakinkan keluarga Rahmi, Bung Hatta akhirnya menikah pada 18 November 1945.
Hatta menyerahkan buku Alam Pikiran Yunani yang ia tulis selama masa pembuangan di Boven Digul sebagai mas kawin saat mempersunting Rahmi di sebuah villa di Megamendung, Bogor.
#ChangeMaker