Ngetweet Lebih Aman dengan Pengaturan Percakapan untuk Semua Pengguna

Karla Farhana diperbarui 14 Agu 2020, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Twitter bukan hanya sekadar tempat mencurahkan isi kepala dan perasaanmu, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin sebuah percakapan dengan orang lain. Kadang, sebuah percakapan panjang di Twitter begitu seru hingga tak terasa kamu sudah menghabiskan waktu hingga 2 jam hanya untuk membaca balasan di setiap percakapan tersebut, satu per satu. 

Sayangnya, ada saja balasan yang tidak relevena dengan pembahasan. Misalnya numpang jualan, atau balasan lain yang mengganggu esensi sebuah percakapan. 

Untugnya, Twitter kini menghadirkan pengaturan percakapan yang kini sudah bisa kamu nikmati lewat perangkat dengan sistem operasi iOS dan Android, serta Twitter.com. 

Dengan pengaturan percakapan ini, kamu bisa mengatur siapa saja yang bisa membalas percakapan tersebut. Misalnya, semua orang, hanya orang yang diikuti oleh pengguna, atau cuma orang yang disebutkan saja oleh penggunanya dalam Tweet. 

Tweet dengan pengaturan 'hanya orang yang diikuti oleh pengguna' dan ' hanya orang yang disebutkan pengguna dalam Tweet' akan diberi label dan ikon. Bagi kamu yang tidak bisa membalas Tweet tersebut, kamu akan melihat ada ikon berwarna abu-abu. Meski tak bisa membalas, kamu tetap bisa membaca, Retweet, Retweet dengan Komentar, berbagi, dan menyukai Tweet tersebut. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ngetweet Jadi Lebih Aman dan Nyaman

Twitter baru saja meluncurkan pengaturan percakapan untuk semua pengguna yang akan membuatmu ngetweet lebih nyaman. | dok. Twitter
Twitter baru saja meluncurkan pengaturan percakapan untuk semua pengguna yang akan membuatmu ngetweet lebih nyaman. | dok. Twitter

Pengaturan ini ternyata membantu sebagian orang merasa lebih aman dan nyaman, sehingga tidak ada lagi gangguan yang mengurangi esensi dari percakapan tersebut. Tapi, kenapa orang merasa lebih aman dengan adanya pengaturan ini? 

 

Dengan adanya fitur ini, pengguna menjadi terlindungi dari spam serta kekerasan yang kerap terjadi di Twitter. Selain itu, orang yang ngetweet mengenai topik-topik penting seperti Black Lives Matter dan COVID-19 juga merasa lebih nyaman sehingga diskusi tidak terusik dengan komentar yang tidak relevan. Juga bagi mereka yang ngetweet tentang topik-topik sensitif seperti politik dan masalah sosial kini dapat berbagi perasaan, opini, dan berita pribadi dengan lebih nyaman dan aman. 

Dalam beberapa bulan ke depan, Twitter berencana menambahkan opsi agar pengguna dapat mengundang lebih banyak orang untuk dapat bergabung setelah percakapan dimulai, pemberitahuan yang jelas saat pengguna diundang untuk bergabung dalam percakapan menggunakan peraturan ini, serta lebih banyak lagi cara lain untuk melihat dan menjadi bagian dari sebuah percakapan di Twitter. 

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut