Fimela.com, Jakarta Industri hiburan menjadi salah satu yang terdampak pandemi COVID-19. Akibat pandemi, sejumlah kegiatan dan acara yang melibatkan himpunan massa terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Termasuk agenda kegiatan fashion show yang penyelenggaraannya dilakukan sepanjang tahun.
Sebagai seorang fashion choreografer, Edwan Handoko atau akrab yang disapa Papah Edwan juga merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Ia tidak lagi berseliweran dari satu panggung ke panggung untuk mengarahkan para model berlenggang di atas runway.
Meski sempat menggarap virtual fashion show, tentu pemasukan yang didapat Papah Edwan tidak akan sebesar acara yang biasa ia kerjakan. Akibatnya, ia tidak dapat memberikan tambahan pendapat bagi anggota tim yang mendukungnya selama ini.
Untuk itu, Papah Edwan memutuskan untuk berani berubah dengan memproduksi sandal rumahan yang nyaman namun tetap stylish. Adalah Sandal Namaku yang merek jadi produk Papah Edwan bersama teman baiknya. Sandal ini rupanya tidak hanya menjadi penyelamat Papah Edwan secara pribadi namun juga banyak orang di masa pandemi.
Jadi berkat bagi banyak orang
"Bisa jadi berkat bagi banyak orang. Anak-anak kantor dibudidayakan yang tadinya tidak ada pekerjaan dan pemasukannya berkurang (karena tidak ada event), jadi bisa kasih bonus. Tadinya dapat bonus dari event, tapi berkat sandal ini jadi bisa pada dapat bonus," ungkap Papah Edwan yang dihubungi melalui sambungan telefon.
Memilih bisnis sandal karena Papah Edwan melihat bahwa banyak orang yang memilih untuk tetap berada di rumah. Agar tetap bisa bergaya di rumah maupun ketika pergi ke supermaket maka dibuatlah sandal ini yang menurutnya sebagai item sederhana.
"Kebutuhan orang pakai sandal ada daripada sepatu. Sekarang jarang pergi-pergi. Frekuensi orang untuk pergi jadi berkurang. Tapi butuh sesuatu yang bikin santai di rumah. Sandal ini bisa dipakai untuk santai tapi tetap bisa tampil keren. Jadi banyak orang yang melirik," tambah Papah Edwan.
Sandal ini terbuat dari kulit sintetis yang memiliki bantalan empuk. Yang menjadikan sandal ini cukup unik adalah kamu bisa meminta inisial nama untuk disematkan di masing-masing sandal.
Membuat koleksi sandal yang nyaman
Awalnya, Sandal Namaku hanya bisa menyematkan dua huruf di masing-masing sandal kanan dan kiri. Kini, Sandal Namaku bisa disesuaikan dengan empat karakter yang menjadi inisial nama kamu. Menjadikannya sebagai personalized sandal yang bisa memberikan tampilan stylish selama di rumah atau ketika pergi ke supermarket.
Pilihan warnanya yang tersedia baru empat warna, yakni hitam, merah, biru, dan hijau. Kamupun bisa meminta pilihan warna yang berbeda pada satu pasang sandal. Misalnya, sandal kanan warna merah dan sandal kiri warna hitam.
Baru dimulai pada akhir Mei 2020, Sandal Namaku selalu kebanjiran pesanan dari kalangan selebriti, influencer hingga sesama pegiat fashion. Bahkan satu konsumen bisa memesan lebih dari lima pasang sandal sekaligus. Entah untuk dibagikan ke kerabat maupun digunakan untuk seluruh anggota keluarga.
Berperan sebagai marketing dan promosi, Papah Edwan fokus pada materi dan pencatatan pesanan dari pelanggan. Karena proses pembuatan Sandal Namaku membutuhkan waktu 10-14 hari, Papah Edwan berusaha memberikan sandal dengan kualitas terbaik dan maksimal. Dengan tetap mempertahankan keramahan dan mengandalkan jaringan yang dimiliki, Sandal Namaku kini telah dikenal banyak kalangan.
Simak video berikut ini
#changemaker