Fimela.com, Jakarta Nama Kamala Harris banyak diperbincangkan warga dunia karena dipilih sebagai calon Wakil Presiden Amerika Serikat mewakili Partai Demokrat, Joe Biden. Kamala Harris akan maju sebagai salah satu kandidat Wakil Presiden untuk pemilu Amerika Serikat pada November mendatang.
Kamala Harris sendiri kini menjabat sebagai senator Amerika Serikat untuk wilayah California. Jika Kamala Harris resmi maju sebagai calon presiden artinya ia adalah perempuan kulit hitam pertama dan keturunan Asia-Amerika yang bertanding di bursa calon presiden Amerika Serikat.
Di media sosial, pemilihan Kamala Harris sebagai calon presiden Amerika Serikat disebut-sebut sebagai The Next Obama versi perempuan. Apalagi jika Joe Biden berhasil menang dalam pemilihan yang menjadikan Kamala sebagai Wakil Presiden perempuan pertama di negeri Paman Sam itu.
Lantas, siapa sosok perempuan berani ini?
What's On Fimela
powered by
Sosok Kamala Harris
Bernama lengkap Kamala Devi Harris merupakan keturunan ras campuran India-Jamaika. Ia lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964. Orangtuanya resmi bercerai saat Kamala berusia tujuh tahun. Sejak itu, ia dan adiknya tinggal bersama sang Ibu dari Berkeley.
Darah politik pada Kamala ternyata menurun dari sang kakek. Kakeknya merupakan seorang pejabat tinggi pemerintah India yang memperjuangkan kemerdekaan. Sejak umur 13 tahun, Kamala memimpin demonstrasi di depan gedung apartemen untuk memprotes larangan bermain di halaman bagi anak-anak.
Setelah lulus SMA, Kamala memilih kuliah di Howard University dengan jurusan ilmu politik dan ekonomi. Iapun menempuh sekolah hukum di San Fransisco.
Perjalanan karier hukum dan politik Kamala pun seakan membuka jalan dan tempat bagi orang kulit hitam. Ia adalah perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi jaksa wilayah California.
Kemudian kariernya merangkak menjadi Jaksa Agung perempuan pertama California sekaligus menjadi orang India pertama yang menjadi Senator Amerika. Sebelum menjadi senator, ia dikenal sebagai jaksa agung California yang sangat mendukung gerakan anti rasisme.
Simak video berikut ini
#changemaker