Etika Bicara tentang Berat Badan di Masa Pandemi Ini

Annissa Wulan diperbarui 13 Sep 2020, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Berat badan telah lama menjadi topik yang sensitif. Banyak orang mencoba mencari cara terbaik untuk membicarakan berat badan dengan cara yang suportif dan tidak mempermalukan, terutama di masa pandemi ini.

Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi. Dilansir dari yourtango.com, ada beberapa etika bicara tentang berat badan di masa pandemi ini yang mungkin bisa membantumu.

1. Mempertimbangkan masalahmu sendiri terlebih dahulu

Bagaimana perasaanmu tentang berat badan diri sendiri? Bagaimana kebiasaan makanmu selama pandemi? Caramu bisa sangat berpengaruh pada orang lain.

2. Memahami tentang stress eating

Stress eating adalah kebiasaan makan yang disebabkan oleh stres. Orang yang sedang stres sangat mungkin menginginkan gula dan karbohidrat sebagai penenang mereka, yang jelas akan berdampak pada berat badan mereka.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Tidak ada yang lebih penting selain tetap sehat

ilustrasi berat badan/unsplash

Kurangnya aktivitas bergerak selama pandemi tentu akan berdampak besar pada berat badan. Saat ini, tidak ada yang lebih penting selain memiliki tubuh yang tetap sehat. Untuk meningkatkan suasana hati, cobalah membuat rutinitas olahraga di dalam rumah atau di sekitar rumah.

4. Perhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dikatakan

Saat bicara dengan orang lain tentang berat badan, penting untuk fokus pada masalah kesehatan. Intinya adalah menggunakan kesempatan tersebut untuk bicara tentang pentingnya nutrisi dan faktor risiko kesehatan yang mungkin dimiliki.

3 dari 3 halaman

5. Mengatasi masalah harga diri

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Kamu juga dapat bicara tentang masalah harga diri, hubungan antara suasana hati dengan makanan. Membicarakan masalah berat badan harus menjadi topik yang nyaman dan dilakukan dengan kasih sayang, keterbukaan, serta niat.

#ChangeMaker