Fimela.com, Jakarta Setelah memiliki anak dan menjalani peran baru sebagai ibu, ada prioritas dan tanggung jawab baru yang dipunya. Apalagi bila mendapat banyak tuntutan atau tekanan dari pihak lain untuk melakukan segalanya dengan baik, maka biasanya akan muncul rasa bersalah. Rasa bersalah karena belum bisa jadi ibu yang sempurna.
Tidak jarang seorang perempuan yang menjadi ibu merasa gagal menjalani peran barunya itu. Sehingga muncul perasaan bersalah. Perasaan semacam ini pun dialami oleh banyak perempuan lain, seperti pada ibu-ibu Prancis.
Para ibu Prancis juga mengalami rasa bersalah belum bisa jadi ibu yang sempurna. Mengutip buku Bringing Up Bébé, para ibu Prancis juga merasa dituntut berlebihan dan merasa tidak cukup mampu. Selain itu, para ibu Prancis juga bekerja sambil membesarkan anak-anak kecil. Mereka sering tidak bisa memenuhi standar yang mereka tetapkan sendiri, baik sebagai pekerja maupun orangtua.
Menerima Rasa Bersalah, Tetap Melanjutkan Hidup
Ada tips yang bisa diambil dari cara para ibu Prancis mengatasi rasa bersalahnya. "Mari merasa bersalah, tetapi terus melanjutkan hidup," kata Danièle Laufer, jurnalis Prancis sekaligus salah satu penulis buku berjudul Ibu Sempurna itu Anda (La Mere Parfaite, C'est Vous). Dia pun menambahkan, "Tidak ada ibu yang sempurna."
Salah satu kondisi yang membuat seorang ibu merasa bersalah adalah saat harus pergi bekerja dan meninggalkan anak ke tempat penitipan. Dalam kondisi ini, kita akan merasa sedih meninggalkannya. Namun, di sisi lain kita juga akan merasa sedih bila harus tetap menemaninya dan tidak pergi bekerja. Yang benar-benar membentengi perempuan Prancis melawan rasa bersalah adalah keyakinan mereka bahwa tidak sehat bagi ibu dan anak untuk menghabiskan sepanjang waktu bersama.
Menerima rasa bersalah tapi tetap melanjutkan hidup. Itu salah satu cara yang bisa dilakukan bagi para ibu yang merasa bersalah karena belum bisa menjalankan perannya dengan baik atau sempurna. Akan selalu ada yang terasa kurang sempurna. Akan ada hal-hal yang rasanya belum cukup baik dilakukan. Banyak standar dan tuntutan yang belum bisa dipenuhi dengan baik. Terlepas dari itu semua, usaha kita untuk bisa menjadi seorang ibu yang baik tetaplah perlu dihargai setidaknya oleh diri kita sendiri.
#ChangeMaker