Fimela.com, Jakarta Fashion tak hanya sekedar tren. Namun, di balik sebuah rancangan yang dirilis, ada makna tersendri yang mempunyai nilai seni dan sejarah tinggi.
Kali ini, Saint Laurent dikabarkan membeli koleksi rancangannya dari para kolektor dengan total sebanyak 4.000 potong. Seperti yang dilansir dari Harpers Bazaar, ternata koleksi tersebut adalah rancangan vintage yang ada pada tahun 1966-1985.
Sang kolektor yang memiliki koleksi ini bernama Olivier Chatenet. Sebanyak 4.000 koleksi yang terdiri dari mantel, gaun, setelan, blouse, pakaian rajut, tas, sepatu, hingga perhiasan, dan juga koleksi haute couture berhasil dibeli kembali oleh Saint Laurent.
What's On Fimela
powered by
Mengumpulkan kembali koleksinya
"Tuan Yves Saint Laurent menciptakan warisan sangat berharga yang merupakan sumber inspirasi tiada batas," kata Creative Director YSL Anthony Vaccarello.
Sang kolektor pun tidak sembarangan menjual koleksinya. Ia hanya mau menjual kepada sang perancang. Karena menurutnya, koleksi ini harus jatuh ke tangan yang tepat, bahkan khalayak juga harus tahu koleksi-koleksi yang pernah ada.
Dari 4.000 koleksi tersebut, masih ditemukan koleksi rancangan bertema Afrika yang pernah dimiliki oleh Duchess of Windsor, Wallis Simpson, yaang merupakan istri mantan raja Inggris Edwards VIII.
Dan kini, 4000 pakaian tersebut akan disimpan bersama dengan 5.000 potongan baju lainnya serta 15.000 aksesori dan sketsa yang disimpan pada kantor pusat Saint Laurent.
#ChangeMaker