Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan jarak jauh jelas bukan hal yang mudah. Terpisah dimensi jarak dan waktu terkadang menjadi ujian terberat bagi pasangan. Sebuah hubungan pun bisa putus karena long distance relationship (LDR).
Bukan berarti semua pasangan yang jalani LDR pasti akan putus. Hanya saja ada beberapa tipe pasangan yang punya risiko besar sulit meneruskan hubungan bila terlalu lama berjarak dan berjauhan, seperti tipe-tipe pasangan berikut ini.
1. Tipe Pasangan yang Mudah Cemburu
Cemburu bisa jadi tanda cinta. Namun, jika rasa cemburnya berlebihan dan malah sering saling curiga satu sama lain, maka hal itu bisa jadi "racun" dalam hubungan. Terpisah jarak malah memicu rasa saling curiga berlebihan. Karena makin jarang bertatap muka langsung, berbagai presepsi dan prasangka bisa makin sulit untuk dikendalikan.
2. Tipe Pasangan yang Bahasa Cintanya adalah Sentuhan Fisik
Mengutip laman 5lovelanguages.com ada lima bahasa cinta, salah satunya adalah sentuhan fisik. Pasangan yang bahasa cintanya adalah sentuhan fisik, akan mengalami ujian yang sangat berat jika harus menjalani hubungan jarak jauh. Misalnya ketika sudah menikah, maka menjalani long distance marriage akan terasa sangat berat. Tidak bisa saling bergandengan tangan, berpelukan, atau saling menggenggam tangan bisa terasa cukup menyiksa.
3. Tipe Pasangan yang Tidak Biasa Basa-Basi
Ada orang yang lebih suka bicara yang "penting-penting saja" dan kurang suka basa-basi. Dalam menjalin hubungan jarak jauh, menjaga komunikasi adalah hal yang sangat penting. Bahkan selalu berkomunikasi via telepon atau panggilan video setiap hari perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan hubungan. Bagi pasangan yang kurang biasa berbasa-basi, memulai obrolan via layar atau gawai akan terasa kurang nyaman. Jika tidak saling membiasakan diri dan menyesuaikan diri maka hubungan jarak jauh akan sulit dijalani.
What's On Fimela
powered by
4. Tipe Workaholic
Bila tak bisa mengatur prioritas dan waktu dengan baik khususnya berkaitan dengan pekerjaan, hubungan jarak jauh menjadi hal yang tidak mudah untuk dijalani tanpa masalah. Pasangan yang sehari-hari workaholic bisa kesulitan mengatur waktu untuk menjaga komunikasi saat menjalin hubungan jarak jauh. Bukan berarti setiap pasangan yang sama-sama sibuk bekerja bakal putus bila LDR. Cuma perlu usaha dan energi yang lebih besar untuk bisa menyeimbangkan pekerjaan dan keharmonisan hubungan ketika berjauhan.
5. Pasangan yang Menyimpan Terlalu Banyak Rasa Curiga
Rasa saling percaya masih kurang. Komitmen yang dibangun dalam hubungan pun masih lemah. Terlalu banyak rasa curiga yang mewarnai hubungan. Bahkan masalah-masalah sepele bisa mendadak jadi besar dan sulit dikendalikan karena tak ada rasa saling percaya satu sama lain. Padahal fondasi penting menjaga keharmonisan dan keutuhan hubungan saat menjalin hubungan jarak jauh adalah rasa saling percaya.
Bagi para pejuang LDR, semoga hubungan kalian bisa tetap bertahan, ya. Walau tak mudah, selama bisa saling menguatkan satu sama lain maka keharmonisan pasti bisa didapatkan.
#ChangeMaker