Fimela.com, Jakarta Meminta anak untuk membantu melakukan pekerjaan rumah tangga mungkin tak selalu mudah. Sekadar meminta anak untuk membantu menyapu lantai kamarnya sendiri pun kadang sangat susah. Namun, penting untuk bisa melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.
Anak bisa mendapatkan manfaat positif saat dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga. Kegiatan seperti membersihkan rumah, menyiram tanaman, menyuci piring, hingga ikut merapikan kondisi rumah bisa menghadirkan kebaikan-kebaikan tersendiri untuk tumbuh kembang anak. Setidaknya ada empat hal positif yang akan terjadi saat anak ikut mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
1. Membangun Kecakapan Penting Anak
Mengutip laman mindbodygreen.com, penulis dan pakar perawatan anak Caroline Maguire, M.Ed. mengungkapkan bahwa penelitian menemukan anak-anak yang melakukan melakukan pekerjaan rumah tangga, kecakapan hidupnya akan terbangun. Dengan ikut mengerjakan pekerjaan rumah tangga, anak akan belajar pentingnya menjadi bagian dari masyarakat. Keluarga adalah unit terkecil masyarakat. Saat anak dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga, anak akan belajar untuk menjadi bagian keluarga. Ke depannya, anak pun tidak tumbuh menjadi pribadi egois dan bisa dengan mudah ikut turun tangan untuk kebaikan bersama.
2. Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama
Saat anak berusia tiga atau empat tahun, orangtua bisa mulai melibatkan anak untuk pekerjaan rumah tangga. "Mulai dari membangun gagasan memberikan bantuan: Kamu akan mencuci baju, mau tekan tombolnya? Mau ikut Ibu membawa sampah ke luar rumah?" papar Maguire. Bangun konsep bahwa mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah salah satu bentuk kolaborasi atau kerja sama. Kemampuan anak bekerja sama bisa dibangun dan dilatih melalui pekerjaan-pekerjaan sederhana di rumah.
What's On Fimela
powered by
3. Membantu Anak untuk Bisa Lebih Mandiri
Pekerjaan rumah tangga yang paling sederhana pada dasarnya adalah untuk merawat diri dengan lebih baik. Misalnya, kebiasaan merapikan kamar dan tempat tidur adalah untuk menciptakan kenyamanan terhadap diri sendiri. Anak pun bisa lebih mandiri saat bisa melakukan hal-hal tanpa harus selalu bergantung pada orang lain.
4. Membuat Anak Lebih Bahagia
Mendorong anak untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga bisa membuatnya lebih bahagia dalam jangka panjang. Richard Ryan, Ph.D., psikolog di University of Rochester menyebutkan bahwa memberi bisa menghadirkan perasaan lebih bahagia dibandingkan menerima. "Kita berpikir bahwa kebahagiaan muncul karena kita mendapat sesuatu untuk diri kita, tapi ternyata memberi sesuatu membuat kita lebih bahagia," paparnya. Pekerjaan rumah tangga bukanlah beban, melainkan bisa dijadikan sarana atau media untuk memberi dampak positif terhadap tumbuh kembang anak.
Ada sejumlah manfaat positif yang bisa diperoleh anak saat dilibatkan dan ikut melakukan pekerjaan rumah tangga. Semoga info ini bermanfaat, ya.
#ChangeMaker