Bocoran Teuku Rassya Tentang Karakternya di Film Ranah 3 Warna

Rivan Yuristiawan diperbarui 04 Agu 2020, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Teuku Rasya Islamay Pasya, putra sulung Tamara Bleszynski dan Teuku Rafly kembali meramaikan industri hiburan tanah air. Wajahnya akan menghiasi layar bioskop selama film Ranah 3 Warna tayang. Di film tersebut, Rassya akan memerankan tokoh bernama Randai.

Kepada awak media, Rassya menjelaskan sedikit tentang karakter Randai yang ia mainkan. 

"Jadi saya memerankan karakter Randai, di sini Randai adalah teman dekatnya Alif dari kecil. Randai dan Alif memiliki cita-cita yang sama bahwa mereka ingin kuliah ke luar negeri, terutama ke Amerika. Nah, tapi Randai ini ketimbang si Alif, dia seakan-akan selalu selangkah di depan Alif, mau itu berkaitan dengan pendidikan, sosial dan segala macam," ungkap Rassya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

2 dari 4 halaman

Berkompetisi

Teuku Rassya membocorkan tentang peran yang dimainkan dalam film Ranah 3 Warna (Instagram/teukurassya)

Lebih lanjut mengenai karakternya di film produksi MNC Pictures tersebut, Rassya menjelaskan jika Randai, meski bersahabat dengan Alif, namun memiliki cara tersendiri untuk memotivasi sahabatnya itu. Menurut Rassya, karakter Randai yang kompetitif sebenarnya ingin memacu semangat Alif guna meraih kesuksesan bersama.

"Karakter Randai ini sangat komprehensif, dia ingin sekali Alif itu menjadi lawan yang betul-betul dia bisa berkompetisi dengannya. Cuma sayangnya di mata Randai, Alif itu suka bermalas-malasan, terus juga nggak sesuai dengan ekspektasi Randai sehingga Randai punya cara sendiri untuk memotivasi Alif," paparnya.

3 dari 4 halaman

Berbudaya Minang

Teuku Rassya membocorkan tentang peran yang dimainkan dalam film Ranah 3 Warna (Instagram/teukurassya)

Yang menarik, menurut Rassya, ketika terlibat dalam film yang diadaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi itu, dirinya pun harus mempelajari budaya Minang. Maka dari itu, serangkaian observasi harus ia lakukan agar mendapatkan ciri khas pria Minang yang sesuai dengan tuntutan skenario.

"Seru selama syuting, pendalaman karakter harus konsentrasi. Jadi pas kita kumpul, cobain masakan Padang terus dengerin orang dari sana aksennya seperti apa," pungkas teuku Rassya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut